TENGGARONG – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat didampingi Camat Kembang Janggut Halim dan Camat Muara Kaman Barliang menghadiri prosesi Bepelas malam ke lima rangkaian Erau Adat Pelas Benua 2023, di Museum Negeri Mulawarman Tenggarong, Jumat (29/9) malam.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap malam selama kegiatan Erau Adat Pelas Benua oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tamu atau pejabat dari Pemkab Kukar yang silih berganti menghadiri upacara ini. Acara bepelas mempunyai arti pemberi semangat atau sukma kepada Sultan Aji Muhammad Arifin beserta kerabat.

Sebelum ritual pelas benua dimulai dilakukan acara ritual oleh para dewa dan belian disamping kiri Museum, mereka menari beberapa putaran sambil membaca mantra. Setelah itu para dewa yang terdiri wanita dan para belian 7 0rang masuk ke Museum Mulawarman dan membaca sekaligus melakukan beberapa tari diantaranya dewa memanah, tari kanjar ganjur laki bini.

Dari Pemkab Kukar diwakili Camat Kembang Janggut Halim mendapat kehormatan bersama pihak kerabat Kesultanan menari Tari Kanjar Laki. Tampak hadir juga pada malam bepelas Kelima yaitu salah seorang pelawak terkenal dari Ibukota Tarzan dan beliau pun diajak menari bersama.

Selanjutnya utusan beberapa dewa dan belian menjemput Sultan dan keluarga untuk keluar melakukan acara bepelas malam kelima.

Asisten I Setkab Kukar Akhmat Taufik Hidayat diberi kehormatan memegang tali Juwita disebelah dari pihak kesultanan, setelah melakukan prosesi atau membaca mantra Sultan menginjakan kakinya ke gong Raden Galuh dan terdengar ledakan meriam dan hali ini dilakukan selama 5 ( lima ) kali berturut- turut.

Selanjutnya para pihak kerabat kesultanan melakukan hiburan dengan mempersembahkan beberapa tarian kepada Sultan  dan keluarga dan dilanjutkan dengan makan malam bersama. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Asisten II Bidang Umum Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, KONI dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kukar menyaksikan Final Balap Ketinting dalam rangka memeriahkan Erau Pelas Benua 2023, Sabtu (30/9) di Dermaga Pulau Kumala Tenggarong.

Final balap ketinting itu ditandai dengan pengibaran bendera star oleh Wiyono didampingi Forkopimda dan undangan yang hadir.

Lomba adu cepat perahu bermesin itu diikuti 75 peserta dari berbagai kecamatan dan kabupaten/kota di Kaltim, dua kelas yakni mesin kecil dan underbone.

Melalui Asisten II, Bupati mengapresiasi panitia penyelenggaran dan peserta serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini, baik dari aspek persiapan teknis maupun menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaannya.

Disampaikannya, berbagai acara untuk memeriahkan Erau yang dapat menghibur masyarakat dan wisatawan, adalah merupakan bentuk komitmen dan partisipasi “etam segalanya” (kita semua) untuk merealisasikan capaian target program kerja di bidang pembangunan pariwisata didaerah dan mengenalkan daya Tarik wisata Kota Raja. Hal ini adalah merupakan salah satu bentuk dedikasi yang mampu secara berkelanjutan dihadirkan, sehingga dapat menginspirasi kreatifitas dan keterampilan kita dalam segenap aspek kehidupan masyarakat Kutai, mulai dari seni dan budaya, IPTEK , termasuk olahraga dan lain-lainnya yang di wadahi dalam agenda besar event Pariwisata tahunan didaerah, serta menjadi ikon pembangunan Pariwisata di Kutai Kartanegara untuk disajikan kepada masyarakat nasional dan dunia internasioanl.

“Saya beserta Jajaran Pemerintah daerah, berupaya memaksimalkan setiap capaian program kerja prioritas yang direncanakan agar-benar-benar dapat direalisasikan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya saat membakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Untuk itu, Bupati mengajak partisipasi segenap pihak untuk bekerjasama menjaga stabilitas daerah, dengan menciptakan ketertiban dan ketentraman serta keamanan di lingkungan etam masing-masing, terutama saat ini kita sedang menghadapi agenda Besar Nasional, berupa perhelatan menjelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024 dan Perpindahan ibu Kota Negara RI di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

” Ayoo!!! etam hadirkan semangat bersama untuk terus berkolaborasi menghadirkan harmonisasi kehidupan bermasyarakat, bergerak searah menuju Kukar sejahtera dan berbahagia, dengan semboyan Betulungan Etam Bisa,” demikian ujarnya.(Prokom04)

Tenggarong – Sebanyak 75 peserta dari berbagai kecamatan dan kabupaten/kota di Kaltim ikuti lomba balap ketinting dalam rangka memeriahkan Erau Adat Pelas Benua yang dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat bertempat di Dermaga Pulau Kumala Tenggarong, Jumat (29/9/2023).

Ketua panitia pelaksana Asdar mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selain dalam rangka memeriahkan Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara tahun 2023, juga sebagai ajang untuk menyalurkan hobi dan bakat para peserta balap ketinting yang ada di Kukar khususnya Kaltim.

Lebih lanjut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar beserta seluruh jajaran yang telah membantu sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Kukar (Edi Damansyah-red) yang telah mempercayakan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini, serta seluruh pihak terkait dan sponsor yang ikut terlibat pada pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setdakab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran panitia penyelenggara, dan seluruh pihak terkait yang telah berpartisipasi, bersinergi, dan berkolaborasi baik secara materil maupun non material sehingga terlaksananya kegiatan lomba balap ketinting tersebut.

“Khususnya untuk memeriahkan acara erau yang dapat menghibur Masyarakat dan wisatawan, sekaligus merupakan bentuk komitmen dan partisipasi etam segalanya untuk merealisasikan capaian target program kerja di bidang pembangunan pariwisata di daerah dan mengenalkan daya Tarik wisata Kota Raja,” ujar Edi Damansyah dalam sambutannya.

Ditambahkannya, agenda perhelatan seni budaya dan adat istiadat yang dilaksankan kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bersama pemerintah daerah dan masyarakat ini, diharapkan menjadi icon pembangunan pariwisata di Kukar yang mendunia, melalui kerja keras bersama dalam sebuah design aktivitas yang sinergis, terintegrasi dan kolaboratif, yang mampu menghadirkan transformasi aksi dan kualitas produk event unggulan pariwisata dan hiburan bagi masyarakat yang bernilai tinggi.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan Pemerintah Kabupaten Kukar beserta jajaran akan terus berupaya memaksimalkan setiap program yang telah direncanakan dapat direalisasikan, sehingga perwujudannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kukar. berkenaan dengan hal tersebut dirinya mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus bekerjasama dalam menjaga diri untuk menciptakan ketertiban serta ketentraman dilingkungan masing-masing, agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sukses, karena menurutnya tanpa hal tersebut sangat sulit bagi pemerintah daerah untuk melanjutkan capaian roda pembangunan dengan maksimal.

“Ayo etam hadirkan semangat bersama untuk terus bersinergi dan berkolaborasi serta bertransformasi menghadirkan harmonisasi gerakan Kutai kartanegara yang damai, tentram dan aman menyongsong Pemilu 2024 dalam sebuah agenda politik dan Pembangunan didaerah,” pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan yang juga dihadiri diantaranya Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni, serta perwakilan sponsor dari Motoyama tersebut memperlombakan dua kelas kategori lomba yaitu Kelas Bebas 500 cc dengan jumlah 38 peserta, dan Kelas 7,5 hp piston dengan jumlah 37 peserta.(prokom07).

Tenggarong – Berbeda dari malam-malam biasanya yang diisi prosesi Bepelas, khusus di malam Jumat atau Kamis malam pada pelaksanaan upacara adat Erau, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menggelar pembacaan Maulid Al-Barzanji.

Acara tersebut diikuti Sultan Aji Muhammad Arifin beserta Kerabat, sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diantaranya Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Umum Ahyani Fadianur, Kepala Diskominfo Dafip Haryanto, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah lainnya, juga Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya, Kamis (28/9/23) malam di ruang tengah Keraton atau Museum Muawarman.

Pangeran Noto Negoro mewakili Sultan menyampaikan terima kasih kepada yang hadir untuk mengikuti acara tersebut, yang juga bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Diawali pembacaan Sahalawat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, syair puji-pujian karya Syekh Ja’far Al-Barzanji tersebut dibawakan secara berkelompok oleh Grup Hadrah Al-Fatah Panji Tenggarong yang dipimpin Imam Jahidi, yang diiringi tabuhan rebana.

Uniknya, syair pujian tersebut juga diikuti dengan gerakan rudat, mirip tari saman, tujuh orang pria duduk berjejer diatas tilam panjang yang lebarnya hanya cukup untuk menampung orang duduk saja, sebagai alas melakukan gerakan rudat.

Kemudian, dilanjutkan tausiyah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, oleh HM Faturrahman al Kutai (Ustadz Pink).

Acara tersebut kemudian diakhiri dengan pembacaan doa, dan makan bersama para hadirin dengan Sultan dan Kerabatnya.(prokom04)

TENGGARONG- Guna mengurangi beban keluarga bagi para korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Muara Kaman, jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar yang dipimpin Ketuanya Hj Yulaikah Sunggono melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai kepada korban kebakaran yang terjadi di RT 6 dan 7 Desa Muara Kaman Ulu Kecamatan Muara Kaman,belum lama ini.

Bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis salah satu korban kebakaran yang juga disaksikan langsung oleh Camat Muara Kaman Barliang,unsur Forkopimda Kecamatan Muara Kaman,tokoh agama dan masyarakat setempat. Camat Muara Kaman Barliang mengucapkan terima kasih atas kepedulian jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kukar kepada warganya yang terima musibah kebakaran, ia juga melaporan kronologis kejadian tersebut, bahwa musibah kebakaran itu terjadi Pada Hari Rabu tanggal 6 September 2023 Pukul 16.20 wita di RT 6 dan 7 Desa Muara Kaman Ulu Kecamatan Muara Kaman. Akibat kebakaran tersebut menghanguskan 18 (Delapan belas) Unit rumah tinggal dan 5 (Lima) Unit rumah burung walet ludes terbakar.Kerugian diperkirakan sebesar Rp 4 Milyar.

Sementara itu,Hj Yulaikah Sunggono atasnama pribadi beserta jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kukar turut prihatin dan turut berduka yang dalam atas musibah yang terjadi, dan kita berharap semoga tidak ada musibah lagi, untuk itu Hj Yulaikah Sunggono juga kembali mengingatkan kepada ibu ibu dan warga masyarakat agar selalu berhati hati kalau memasak, yakinkan api kompor, pintu dan jendela,listrik atau lampu kita aman kalau mau keluar rumah guna menghindari hal hal yang tidak kita inginkan bersama.

“Apabila ada musibah itu sudah suratan dari Allah semoga bapak ibu korban kebakaran bisa tabah menerima cobaan ini. Insya Allah dibalik kejadian ini ada suatu rahasia yang tersembunyi dari Allah SWT.dan Mudah mudahan Allah SWT segera menggantinya dengan rejeki yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Hj Yulaikah Sunggono juga berharap agar bantuan yang diberikan bisa diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, jangan diniliai besar kecilnya tapi ini semua merupakan wujud kasih sayang dan kepedulian jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan kepada warga masyarakat Kukar yang tertimpa musibah. setiap ada warganya yang tertimpa musibah Jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kukar selalu memberikan bantuan dengan menggalang dana diantara jajaran pengurus untuk berbagi. (Prokom 03 ).