Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Kukar Edi Damansyah mengunjungi dan menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di RT 13, 14 dan 16 Gang 6 Jl Danau Semayang tembusan Jl Maduningrat Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong, Senin (25/9/23) pagi.

Adapun bantuan dari Dinas Sosial Kukar dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak tersebut, diantaranya bahan pangan pokok, peralatan memasak dan kebutuhan dasar lainnya diantaranya selimut dan sebagainya. Dinas Kesehatan dan PDAM Tirta Mahakam juga membantu korban kebakaran tersebut. Edi juga menyerahkan paket sembako Betulungan Etam Bisa untuk para korban kebakaran tersebut.

Dari laporan Lurah Melayu Aditya Rahman, kebakaran tersebut terjadi pada Senin (25/9/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, menghanguskan 20 Unit rumah 1 bangsalan dan satu rumah ibadah (Gereja), sehingga 31 KK atau 96 Jiwa kehilangan tempat tinggal.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 Wita setelah jajaran Damkar – Badan Penaggulangan Bencana Daerah, sejumlah Balakarcana dari Tenggarong dan sekitarnya, Kepolisian dan TNI dibantu warga bahu membahu memadamkan api. Tak ada korban jiwa pada musibah kebakaran ini.

Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan turut berduka atas musibah tersebut. Kehadirannya bersama jajaran Pemerintah Kecamatan dasn Kelurahan setempat dan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan serta Organisasi Perangkat Daerah terkait, merupakan bagian dari support serta ikut berempati merasakan apa yang dialami korban.

Edi berharap para korban tetap harus tegar, kuat, tabah, tidak ada satupun yang menghendaki peristiwa ini terjadi. Sangat berat memang, tapi sebagaimana keyakinan bahwa apa yang terjadi tak terlepas kehendak Yang Maha Kuasa.

“InsyaAllah yakini saja bersama kesulitan ada kemudahan, dibalik musibah ada hal yang lebih baik, yakini seperti itu. Kami kesini untuk hadir sebagai kebersamaan kita untuk memberikan support untuk bapak-ibu sekalian,” ujarnya.

Kemudian Bupati mengharapkan agar bantuan tersebut dikelola dengan baik, serta kedepannya lingkunagn tersebut nantinya terta baik, akses mudah dan fasilitas umum yang lebaih baik.

Kemudian Bupati meminta Camat dan Lurah untuk memastikan korban ditangani dengan baik, misalnya penampungan sementara, konsumsi dan kebutuhan lainnya agar dikelola dengan baik.

Ia berharap para korban ke depan tetap semangat, dan bantuan yang diserahkan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah.

“Bantuan yang kami serahkan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan kita, semoga bantuan ini dapat membantu memberikan keringanan atas beban-beban yang saudara-saudara rasakan saat ini,” ucap Edi. (prokom04)

Tenggarong – Ditandai dengan pemukulan gong dan pembacaan titah oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin, Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2023 dengan tema “Semangat IKN Nusantara Menjaga Adat Dan Tradisi Budaya” resmi dibuka di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (24/9/2023).

Acara yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Forkopimda (Kukar) seperti Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jefry Satria, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Ketua Pengadilan Negeri Kukar Abdullah, Sekda Kukar H Sunggono serta para tamu dan undangan tersebut diawali dengan pergelaran kirab budaya yang terdiri dari 20 kecamatan yang ada di Kukar serta organisasi kemasyarakatan dan paguyuban di Kukar.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan ritual penyulutan Api Brong (Bor khas Kutai), oleh unsur Forkopimda yang hadir dan disaksikan langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan Erau berasal dari kata “Eroh” yang berarti ramai, riuh, dan penuh suka cita, yang mana Erau pada prinsipnya adalah pesta adat kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dilaksanakan untuk memberikan hiburan kepada rakyat Kutai Kartanegara dan sekitarnya, serta dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong ke-241.

Ditambahkannya, pelaksanaan Erau sendiri merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura terhadap pelestarian adat lawas Kutai Kartanegara yang menjadi salah satu identitas sosial untuk mempersatukan setiap subkultur masyarakat yang ada.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, semoga ini menjadi bagian dari kerja bersama kita untuk menjaga tradisi dan budaya leluhur kita di tanah Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucap Edi Damansyah.

Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi seluruh masyarakat Kukar yang telah hadir menyaksikan pembukaan Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara, dimana dirinya pada kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk datang beramai-ramai menyaksikan setiap pentas seni pertunjukan dipanggung-panggung pentas seni yang telah disiapkan oleh pihak panitia penyelenggara Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara tahun 2023.

“Dalam waktu sepekan kedepan ini, kami mengundang dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir bersama-sama, menyaksikan dititik-titik tempat pentas terbuka, tampilan-tampilan seni budaya yang ada di 20 kecamatan diwilayah Kabupaten Kukar,” pungkas Edi Damansyah.

Sekedar informasi, kegiatan diakhiri dengan penampilan seni tari kolosal oleh para muda-mudi Kabupaten Kukar dengan judul “Kutai Menyapa”.(prokom07).

Tenggarong – Melalui Program Kukar Kaya Festival (K3F), Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin ingin tingkatkan ekonomi kreatif di kabupaten Kukar.

Hal tersebut diungkapkan Rendi saat memberikan sambutan pada malam pertama Kukar Land dibuka di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Beberapa hari yang lalu.

Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin mengatakan Kukar Land Festival merupakan salah satu program Kukar Idaman yang diyakini akan meningkatkan perekonomian atau pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kukar.

“Event ini merupakan program prioritas Pemkab yang masuk di program Kukar Kaya Festival (K3F), tentu dengan potensi yang ada akan memberikan feedback bagi Pemda Kukar, salah satunya dengan memberikan kontribusi bagi UMKM serta sektor sektor lainnya” Ujarnya

Rendi juga mengatakan Kukar Land Festival 2023 salah satu kreatifitas yang merupakan bagian dari program Kukar Kaya Festival dengan 100 festival didalamnya akan terus berlangsung dan terlaksana di Kukar sampai tahun 2024

“Selain memunculkan Kukar Land Festival di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Pemkab Kukar melalui Kekraf juga akan menggelar helatan event berskala besar dengan berkeliling antar kecamatan, dimana semua event yang digelar murni diperuntukkan bagi masyarakat, sehingga tidak dipungut biaya” Katanya

Rendi menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap meniaga kondusifitas, keamanan, kenyamanan dan jangan berbuat hal hal yang dapat merusak kegiatan tersebut, sehingga dengan kegiatan Kukarland Festival tersebut dapat di jadikan tolak ukur penyelenggaraan Kukarland ditahun yang akan datang (Prokom09)

Tenggarong -Jelang pesta adat seni dan budaya Erau tahun 2023 digelar prosesi Beluluh untuk Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin, di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Tenggarong, Kamis (21/9/2023) di hadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Asisten I Bidang Pemerintahan Akhmad Taufik Hidayat, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kukar. kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,para petinggi Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai, serta tokoh agama dan masyarakat.

Juru bicara Kesultanan
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Pangeran Notonegoro menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah daerah dan jajaran atas dukungan pada kegiatan pagi hari ini.

Dikatakan Pangeran Notonegoro prosesi Beluluh diadakan untuk mensucikan Sultan Kutai dari berbagai unsur kejahatan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat serta mengucap doa dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar sepanjang pelaksanaan Erau Adat ini Sultan beserta seluruh rakyatnya diberikan segala kebaikan dan keselamatan

“Oleh karenaya Beluluh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini harus dipersiapkan dengan sebaik – baiknya dengan mengikuti semua syarat ritual yang telah ditentukan oleh hukum adat yang berlaku,”ujarynya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, Pemkab Kukar secara bersamaan memiliki kepentingan untuk mempertahankan dan melestarikan adat budaya Kesultanan Kutai

“Agar anak cucu generasi penerus yang akan datang dapat mengenal adat istiadat dan budaya Kutai dengan baik, meski di tengah arus modernisasi dan digitalisasi,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Edi Damansyah, Pemkab Kukar melalui visi dan misi Kukar Idaman. berupaya melestarikan dan memajukan adat istiadat Kutai dengan memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menjalankan Program Dedikasi Kukar Berbudaya dan Kukar Kaya Festival (K3F) Program Kukar Berbudaya ini bermaksud menjadikan wilayah Kukar sebagai penggerak budaya, tradisi, adat istiadat dan pengembangan karya seni yang bernilai tinggi. Sementara Program Kukar Kaya.Festival (K3F) bermaksud menggerakkan roda perekonomian rakyat melalui even pertunjukan sehingga para pelaku ekonomi kreatif UKM, pedagang suvenir hingga pemilik penginapan dan hotel turut diberdayakan secara simultan. (Prokom-02)

Tenggarong – Dalam membantu percepatan pelayanan darurat kepada masyarakat dan kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan bantuan mobil ambulans yang diserahkan oleh Camat Tenggarong Sukono kepada Lurah Bukit Biru Misri disaksikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, diLapangan Sepak Bola Bukit Biru, Jumat (22/9/23).

Dikatakan Bupati Edi Damansyah penyerahan mobil ambulance tersebut salah satu komitmen Pemkab Kukar untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat diperlukan akan cepat tertangani disaat genting.

“Dengan adanya ambulans ini, semoga pelayanan kepada masyarakat bisa teratasi dengan baik dan tidak ada kata terlambat dalam penganan kesehatan. Mobil ambulans ini semakin sedikit digunakan semakin baik, berarti masyarakat disini menunjukan kesehatannya semakin membaik, semuanya sehat, panjang umur dan angka harapan hidup panjang. Kita harus berikhtiar berdoa agar selalu sehat dan teruslah berolahraga harus tetap semangat”,ajaknya.

Ia mengingatkan agar masyarakat dan petugas ambulans bisa memelihara, dirawat dan dijaga dengan baik dan diletakkan ditempatnya yaitu Di Kelurahan Bukit Biru. Mobil ambulance bisa dipakai oleh siapa saja masyarakat sekitar Kelurahan Bukit Biru.

“Ambulance harus disiap siagakan untuk masyarakat sekitar disaat diperlukan, persiapkan ambulans dengan baik sehingga pada saat diperlukan ambulance bisa langsung dipakai tanpa adanya kendala”,pesannya.

Sebagai bukti ambulans berfungsi dengan baik Bupati Edi Damansyah menyuruh Lurah Bukit Biru Misri untuk menghidupkan ambulance dan mengetes suaranya. Penyerahan ambulance tersebut disaksikan oleh masyarakat Bukit Biru dan sekitarnya yang juga mengikuti senam zumba bersama.(Prokom06)