Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan satu unit Mobil Jenazah kepada Pemerintah Kelurahan Jahab Kecamatan Tenggarong, Rabu (20/9/2023) yang ditandai dengan penandatanganan berita acara, serah terima oleh Camat Tenggarong Sukono dan Lurah Jahab Laoren Sirenden disaksikan Bupati Kukar dan para tamu undangan yang hadir.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan sepak bola PT. Duta Agromakmur RT. 10 Kelurahan Jahab itu di hadiri oleh Kadis Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Kadishub Kukar Ahmad Junaidi, dan Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong Yuni serta sejumlah perwakilan OPD dilingkup pemkab Kukar dan para tamu undangan lainnya.

“Hari ini kita bersilaturahmi dengan warga Jahab dan sekaligus menyerahkan satu unit mobil jenazah yang dikelola pihak Kelurahan setempat,” kata Bupati Edi.

Dalam hal itu, Edi meminta agar mobil jenazah ini dapat dipergunakan dengan baik dan disiapsiagakan selama 24 jam untuk kepentingan masyarakat di Kelurahan Jahab.

“Tapi kita berupaya semaksimal mungkin agar mobil ini jarang digunakan. Kalau jarang digunakan, berarti yang sakit jarang, juga angka harapan hidup panjang di Jahab,” pintanya.

Tak hanya itu, mobil jenazah (ambulance) ini juga merupakan bagian dalam memberikan kemudahan untuk masyarakat, terutama bagi warga yang sakit serta perlu penanganan medis dengan cepat.

“Tentunya ini memberikan kemudahan untuk masyarakat, terutama bagi warga yang sakit dan akan lebih cepat tertangani dengan baik,” demikian pungkasnya.

Selain menyerahkan satu unit mobil jenazah, orang nomor satu di Kabupaten Kukar tersebut juga melakukan pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 di Kukar.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga berkesempatan malakukan pencabutan undian berhadiah (doorprize) utama dan menyerahkan kepada peserta zumba party yang beruntung. (prokom05)

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara Wiyono didampingi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kukar Aspianur Sandi, menerima Kunjungan Kerja Pemkab Sidoarjo, dalam rangka Study Tiru Pengadaan Barang/Jasa, Selasa (19/09/23) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.

Rombongan dipimpin Oleh Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo Budi Basuki.Z.

Asisten II Pemkab Kutai Kartanegara Wiyono mengucapkan selamat datang dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Pemkab Sidoarjo ke Kukar.

Menurutnya Percepatan E-katalog bisa mempercepat penyerapan anggaran dan E-katalog lokal bisa sangat membantu UMKM dalam perkembanganya karena pemerintah Kukar ingin UMKM bisa menjadi tuan rumahnya sendiri di daerahnya, dan juga pemerintah Kutai Kartanegara melalui program Kredit Kukar Idaman memberikan kemudahan permodalan bagi UMKM yang bekerjasama dengan Bank Kaltimtara.

Kutai Kartanegara juga telah melaksanakan Bimbingan Teknis kepada seluruh Pelaku UMKM untuk bergabung dengan Marketplace agar UMKM turut andil berperan aktif dalam proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Strategi ini untuk membela, melindungi dan memberdayakan UMKM agar naik kelas.

Ia juga menambahkan bahwa untuk E-katalog kontruksi, Kukar belum berjalan dan akan coba belajar ke daerah yang lebih berpengalaman dan diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa digunakan. Untuk Kutai kartanegara ada 33 etalase produk yang masuk dalam katalog elektronik lokal dan total penyedia sekitar 832 penyedia.

Dengan adanya E-katalog, pemerintah daerah melakukan Upaya pencegahan korupsi pengadaan barang dan jasa melalui transparansi dan akuntabilitas barang dan jasa karena semuanya dilakukan dalam sistim E-katalog.

Diakhir Wiyono juga menjelaskan komitmen pemerintah Kabupaten Kutai kartanegra dalam pelaksanaan pengadaan dengan melakukan secara rutin pelaksanaan Rakor monev Realisasi APBD dalam acara Ngapeh Hambat untuk Pengendalian dan Monitoring Pelaksanaan Program Pembangunan Kutai Kartanegara. (prokom 08)

Tenggarong – Asisten I Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat pimpinan apel gelar pasukan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bertempat di depan Kantor KPU Kukar, Selasa (19/9/2023).

Apel diikuti personil Polres Kukar, Kodim 0906 KKR, Satpol PP Kukar, BPBD Kukar, Damkar Matan Kukar serta tamu undangan seperti Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Zulkifli, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar diantaranya Polres Kukar AKBP Hari Rosena, Ketua Pengadilan Negeri Kukar Abdullah, Ketua KPU Kukar Purnomo, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, serta perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Sispamkota terkit tahapan pemilu seperti simulasi pengamanan kampanye, simulasi pengamanan masa tenggang, simulasi pengamanan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), simulasi pengamanan pada waktu pemungutan suara, dan simulasi pengamanan saat perhitungan suara, serta simulasi pengamanan masa yang anarkis terkait hasil pemilihan yang dianggap curang oleh sebagian pendukung salah satu calon atau partai politik tertentu sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan.

Sementara, Asisten I Setdakab Kukar Akhmad Taufik Hidayat dalam arahannya saat menjadi pimpinan apel mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak atas partisipasi dan kontribusinya terhadap setiap tahapan proses pengamanan menghadapi Pemilu Damai tahun 2024.

“Bapak Bupati (Edi Damansyah-red) menyampaikan pesan terimakasih yang setinggi-tingginya atas seluruh partisipasi dan dukungannya terhadap upaya persiapan keamanan dalam rangka menghadapi Pemilu Damai 2024,” ujar Akhmad Taufik Hidayat.

Lebih lanjut, berkaitan dengan koordinasi, komunikasi dan konsolidasi yang telah berjalan dengan baik selama ini, dirinya berharap hal tersebut bisa terus dijaga dan dipertahankan sehingga akan berdampak baik pada pelaksanaan kegiatan pesta demokrasi yang nantinya akan dilaksanakan di Kabupaten Kukar mulai dari awal tahapan pelaksanaan hingga tahapan akhir proses pelaksanaan Pemilu Damai tahun 2024.

“Atas nama Pemerintah Daerah kami juga menyampaikan terimakasih atas segala dukungan, koordinasi, komunikasi sehingga apa yang sudah dilakukan nantinya sebelum dan sesudah pemilu akan memberikan dampak yang baik kepada Kabupaten Kukar dan pada khususnya kepada negara Republik Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan juga dirangkai dengan deklarasi Pemilu Damai oleh Forkopimda Kukar, perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama. Dimana Deklarasi ditandai dengan pembacaan sikap oleh Ketua KPU Kukar Purnomo, dan ditandai pelepas balon ke udara serta pembubuhan tanda tangan oleh setiap perwakilan.(prokom07).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap pembangunan Menara Mahkota Tuah Himba di kawasan Central Bussiness District (CBD) dekat Jembatan Kutai Kartanegara sisi Tenggarong, bisa rampung sepenuhnya pada Desember 2023 ini.

“Masih ada beberapa item yang akan ditambahkan pada tap finishing, mohon doa masyarakat Kukar agar pembangunannya lancar dan akhir tahun menyambut tahun baru nanti etam (kita.red) sama-sama bisa nongkrong santai di kawasan ini (sekitar Menara Mahkota Tuah Himba.red),” ujarnya usai meninjau Commisionning test pembangunan salah satu landmark Tenggarong tersebut, Senin (18/9/23) malam.

Edi mengatakan Menara Mahkota Tuah Himba baru salah satu bangunan Pemkab untuk mempercantik Kota Raja Tenggarong, dikawasan yang dirancang untuk publik itu, juga akan dibangun pusat kuliner, pujasera, guna memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tenggarong untuk mejajakan olahan atau produk mereka.

Di Tenggarong ini kata Edi masih ada ikon atau ruang publik lainnya yang akan dibuat, diantaranya Pasar Seni, taman di beberapa titik, juga eks pemukikan Tanjong.

“Pastinya di ruang publik itu akan kita sediakan untuk kawan-kawan UMKM, dan di kawasan Tanjong itu rencananya ada panggung sebagai wadah pelaku seni dan anak muda kita menampilkan bakatnya,” ujarnya.

Menurutnya apa yang dilakukan Pemkab itu selain memperindah Ibu kota kabupten Kukar, juga untuk mempertahankan predikat bersih, rapi dan indah kota Tenggarong, serta memfasilitasi pelaku UMKM yang ada.

“Intinya bagaimana Tenggarong ini tetap terjaga kenyamanan dan ketentramannya, ini merupakan penilaian orang luar yang disampaikan ke kita, maka hal itu agar sama-sama kita jaga dan pertahankan,” demikian ujarnya. (prokom04)

Tenggarong – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono memberikan arahan pada pelaksanaan tindak lanjut laporan capaian aksi pencegahan korupsi Monitoring Center For Prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Kukar tahun 2023 yang diprakarsai oleh Inspektorat Kukar bertempat di Hotel Aston Samarinda, Senin (18/9/2023).

Kegiatan yang diikuti perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Kukar seperti dari BKPSDM, UKPBJ, dan Bagian Ortal tersebut menghadirkan narasumber diantaranya PIC MCP Kaltim Kusna Heriman, Tim Verifikasi MCP Mohamad Taufik, dan Rio Setiawan.

Sementara, Kepala Inspektorat Kukar Heriansyah dalam laporannya mengatakan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan bagian tindak lanjut dari amanah undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dan undang-undang nomor 20 tahun 2021 tentang perubahan.

Ditambahkannya, adapun tindakan yang dimaksud dengan korupsi itu ialah seperti melawan hukum, memperkaya diri, orang, badan dan merupakan keuangan atau perekonomian negara. Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara. Dan penyuapan, penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan berkaitan dengan pemborongan atau jasa, serta gratifikasi.

“Jika menilik pada konsep, dan peraturan perundang-undangan sebagaimana dijabarkan sebelumnya maka secara umum dapat dikatakan korupsi adalah semua tindakan yang tidak jujur dalam memanfaatkan jabatan atau kuasa yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan bagi pribadi atau orang lain,” ujar Heriansyah.

Lebih lanjut, menurutnya saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan mitigasi atas resiko korupsi melalui instrumen MCP, dimana terdapat tujuh area rawan kecurangan mitigasi korupsi, dan terdapat satu penguatan institusi yaitu Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sehingga mampu mencegah terjadinya korupsi.

Heriansyah mengatakan dalam upaya mendorong pencegahan korupsi Inspektorat sendiri telah melakukan berbagai upaya baik sisi edukatif, preventif maupun refresif.

Dari sisi edukatif dan preventif Inspektorat mendorong implementasi pelaksanaan SPIP dan manajemen risiko termasuk prouds control plant, mendorong optimalisasi pandapatan asli daerah, penguatan kapabilitas APIP termasuk kemampuan dalam audit PBJ dan investigasi, serta mengembangkan masyarakat anti korupsi termasuk membenahi perencanaan dan penganggaran di perangkat daerah dan pemerintah desa.

Dan dari sisi refresif Inspektorat telah melakukan audit investigasi atas kasus-kasus tertentu baik pengembangan kasus maupun permintaan dari lembaga atau aparat penegak hukum (APH) audit perhitungan kerugian negara PPKN atau daerah serta memberikan keterangan ahli dipersidangan.

“Semoga dengan di selenggarakannya acara ini secara terus menerus akan terwujud komunikasi yang efektif guna mewujudkan pengelolaan keuangan negara dan daerah yang transparan dan akuntabel,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Kukar H Sunggono saat memberikan arahan mengapresiasi langkah cepat dan reaktif dari Inspektorat Kabupaten Kukar, khususnya dalam melaksanakan pembahasan dan tindaklanjut atas laporan capaian aksi pencegahan korupsi MCP Pemkab Kukar Tahun 2023.

Menurutnya, berdasarkan data saat ini nilai capaian MCP Kabupaten Kukar berada pada angka 39,64%, yang mana hal tersebut menurutnya dikarenakan masih terdapatnya beberapa pelaporan capaian yang dalam pelaporannya didalam sistem tidak dilengkapi dengan dokumen penunjang, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap persentase perhitungan peningkatan capaian.

Berkaitan dengan rendahnya masih capaian tersebut, dirinya meminta kepada OPD-OPD penampu bisa mendiskusikan dan mencari pokok permasalahan terkait hal-hal apa saja yang menjadi penghambat progres capaian tersebut, sehingga kedepan apa yang menjadi penghambat progres capaian tersebut bisa ditemukan solusi penanganannya.

Karena menurutnya sangat disayangkan sesuatu yang telah dilaksanakan atau dikerjakan selama ini tersebut dihitung belum dikerjakan dikarenakan dalam melaporkan capaian tidak didukung dengan pelaporan kegiatan sebagaian mestinya, sehingga hal tersebut tidak terhitung oleh sistem yang ada.

Diakhir arahannya, dirinya berharap kedepan setelah kegiatan tersebut didapati apa-apa saja yang menjadi kendala selama ini khususnya dalam penyampaian laporan peningkatan capaian MCP Kabupaten Kukar tahun 2023.(prokom07).