Tenggarong, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Muara Kaman periode 2023-2027, yang dibarengi pembukaan pagelaran seni budaya wayang kulit dalam rangka bersih desa di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman, Minggu (23/7/2023).

Pelantikan ditandai pembacaan berita acara pelantikan dan penyerahan bendera pataka KTNA dari Ketua KTNA kabupaten kepada ketua KTNA kecamatan.

Bupati Edi Damansyah dalam arahannya menyebutkan keberadaan Pengurus KTNA di tingkat kecamatan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan, sembari mengangkat kearifan lokal tentang tata cara pertanian dan perikanan.

Hal ini berguna untuk meningkatkan tarap ekonomi keluarga petani dan nelayan yang sejalan dengan Program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan sebagai salah satu pilar dalam Program Dedikasi Kukar Idaman.

“Tujuannya ialah untuk menjamin kelangsungan proses transformasi ekonomi Kabupaten Kukar secara terintegrasi, mulai dari kepastian ketersediaan lahan, pengairan, penyiapan petani unggul, hingga sarana dan prasarana infrastruktur wilayah” sebutnya.

Edi berharap dengan terbentuknya kepengurusan KTNA di tingkat kecamatan diharapkan mampu memacu inovasi dan kreatifitas para petani dan nelayan Kecamatan Muara Kaman untuk memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi pertanian.

“Para Pengurus KTNA di tingkat kecamatan juga diharapkan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan membentuk unit usaha pertanian, BUMDes, serta koperasi petani yang sehat dan produktif” harapnya.

Ia menyambut baik diselenggarakannya acara pagelaran seni budaya wayang kulit dalam rangka bersih Desa Panca Jaya. Secara etnokultural, Kukar memiliki khazanah etnis yang multikultural.

“Pemkab Kukar melalui program Kukar Berbudaya menginginkan agar seluruh wilayah Kukar menjadi pusat penggerak budaya, tradisi, adat istiadat dan pengembangan karya seni yang bernilai tinggi, termasuk salah satunya melalui even pagelaran seni budaya wayang kulit ini” pungkasnya. (Prokom01).

TENGGARONG – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) TP PKK Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi, menyerahkan tropy dan piagam penghargaan serta sejumlah uang aneka lomba yang di gelar dalam rangkaian memeriahkan dan menyemarakan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang di gelar di Tenggarong, Tanggal 21-23 Juli 2023. Minggu ( 23/7 ). Kegiatan ini dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Forum Forkopimda dan Bupati Kabupaten Kota Se-Kalimantan Timur serta sejumlah undangan lainnya.

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengapreasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan TP PKK Kukar yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan agenda rutin tahunan ini. “Selamat kepada para pemenang lomba dan yang belum berhasil jangan berkecil hati mudah – mudahan ditahun mendatang bisa menjadi juara,” katanya.

Para kader diharapkan dapat terus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya, kreatif dan terus berinovasi apalagi Provinsi Kaltim menjadi Ibu Kota Negara ( Nusantara).
Selamat kepada TP PKK Kota Balikpapan yang berhasil meraih juara umum pada pelaksanaan HKG PKK ke 51 Tahun 2023 di Kabupaten Kutai Kartanegara dan berhak memboyong Tropy Piala Bergilir TP PKK Provinsi Kaltim serta berbagai tropy ,piagam penghargaan dan sejumlah uang.

Berikut hasil lengkap berbagai lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara, yang digelar dari Tanggal 21-23 Juli 2023 di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Juara Lomba Penyuluhan bidang Sekretariat juara satu diraih Kota Balikpapan,kedua Kabupaten Berau, Ketiga Samarinda, Harapan Satu Kutai Timur,Harapan Kedua Kabupaten Paser dan Harapan Ketiga di raih Kabupaten PPU. Untuk lomba penyuluhan bidang Pokja I, juara pertama diraih Kota Balikpapan, juara kedua Kota Bontang,juara ketiga Kota Samarinda, juara keempat Kutai, Timur,Kelima Kutai Kartanegara dan juara keenam Kabupaten Kutai Barat. Untuk Lomba Penyuluhan Bidang Pokja II juara pertama diraih Kota Bontang, Balikpapan juara kedua dan Kabupaten Berau meraih juara ketiga, juara keempat diraih Kabupaten Kutai Kartanegara, kelima Kabupaten Mahulu dan Keenam di raih Panajam Paser Utara.

Untuk juara lomba stand pameran UP2K PKK Kategori Kabupaten, yaitu juara pertama diraih Kabupaten Kutai Kartanegara, kedua Kutai Barat,juara ketiga diraih Kutai Timur, sedangkan untuk kategori Kota juara pertama di raih Kota Balikpapan, Bontang dan Kota Samarinda. Sementara untuk juara lomba peragaan busana masing – masing diraih Juara pertama Kota Bontang, kedua Kutai Timur, dan juara ketiga Kota Samarinda, sedangkan untuk peringat keempat diraih Kabupaten Berau, PPU dan Kabupaten Paser peringkat keenam. Dewan juri juga memberi penilaian untuk kategori inovatif di raih Kabupaten Kutai Kartanegara, kategori uni Kabupaten Mahulu, Catwalk terbaik dari Kabupaten Kutai Barat dan yang terlook dari Kota Bontang. Sedangkan untuk lomba Penyuluhan Bidang Pokja IV juara pertama di raih Kota Samarinda, kedua Balikpapan, juara ketiga Kabupaten Kutai Barat sedangkan peringat keempat Kutai Timur, kedua Kota Bontang dan ketiga diraih PPU. Untuk juara Yel-Yel 10 Program Pokok PKK yang terbaik diraih oleh Kota Bontang, Kedua Berau ketiga Paser sedangkan peringkat keempat Balikpapan, kelima Kutai Kartanegara dan keenam di raih Kabupaten Panajam Paser Utara. ( Prokom 03 ).

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara H Sunggono menerima peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan ke XII Tahun 2023 Lembaga Administrasi Negara (LAN) di ruang serbaguna Kantor Bupati Kukar di Tenggarong. Senin (24/7).

Pemkab Kutai Kartanegara kata Sekda merasa terhormat, karena dipandang layak untuk dijadikan locus Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2023. Pelatihan dan Pengembangan, dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) LAN dan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII.

“Semoga pertemuan ini dapat menjadi sarana komunikasi efektif serta mempererat jalinan persaudaraan dan kerjasama,” harapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Sunggono memaparkan gambaran singkat tentang konsep pembangunan di Kutai Kartanaegara. Dalam rangka percepatan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sesuai RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara 2021-2026,dengan Visi: “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara Sejahtera dan Berbahagia”, dan upaya pencapaian pembangunan melalui 5(lima) Misi.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara menerapkan suatu Konsep pembangunan dengan nama KUKAR IDAMAN, secara harfiah Inovatif, Daya saing dan Mandiri. KUKAR IDAMAN adalah pembangunan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah, dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan, yang didasari semangat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah kabupaten, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih baik.

Sunggono juga menambahkan, bahwa tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara, diimplementasi dari Misi Pertama KUKAR IDAMAN (RPJMD 2021-2026), yakni “Memantapkan Reformasi Birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani”,adalah upaya untuk transformasi pelayanan public dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan serta penguatan pengawasan masyarakat atas kinerja pelayanan. Untuk Perangkat Daerah adalah penguatan ekosistem inovasi pelayanan publik dan penguatan pelayanan terpadu/terintegrasi.

Sedangkan bentuk kongkrit dari pelaksanaan KUKAR IDAMAN dalam Tata Kelola Pemerintahan melalui Digitalisasi Pelayanan Publik (DISAPA), adalah menyelenggarakan Mall Pelayan Publik (MPP) yang terintegrasi pelayanan pusat dan daerah, serta pelayanan bisnis dalam satu tempat, dan MPP mendorong kemudahan berusaha (Ease of Doing Business (EoDB).
Dengan, MPP bergabungnya berbagai unit pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan perizinan, seperti DPMPTSP, Bapenda, Kantor Urusan Agama, Samsat, Pajak Pratama Tenggarong, Disdukcapil, Disnakertrans, DPU, Dinas Pendidikan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PT. Taspen, PT. PLN, SKCK (PolresKukar), dan PDAM Tirta Mahakam.

Kutai Kartanegara sebagai Kabupaten pertama di Kaltim yang memiliki MPP dan masih program lainnya, jelas Sunggono.
Sementara itu menurut ketua rombongan Dr H Bere Ali yang juga selaku widyaswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim mengatakan maksud tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka mengkaji dan mewujudkan reformasi birokrasi tematik sesuai arahan Presiden RI yaitu bekerja keras dalam meningkatkan investasi, menanggulangi kemiskinan, dan mendorong digitalisasi pemerintahan.
Gerak birokrasi harus selaras dengan target prioritas pemerintah sehingga birokrasi akan memberikan dampak bagi masyarakat, jelasnya. Kegiatan ini, diikuti 30 ( tiga ) peserta yang berasal Kabupaten Kota Se-Kaltim dan Kaltara. Adapun locus kegiatan yaitu di Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Koperasi serta Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar.( Prokom 03 ).

Ketua PKK Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah menutup secara resmi Expo Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023 dengan persembahan Malam Hiburan Rakyat bersama Artis ibu kota Mario G Klau, Kiki Bintang Pantura dan Lala Widy, Minggu (23/7/23) di Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Selain artis ibu kota acara penutupan tersebut juga di meriahkan oleh lagu irama tingkilan Kutai dan tarian. Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah memberikan penghargaan kepada 20 Ketua PKK Kecamatan atas partisipasi dalam acara HKG Ke 51.

Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah juga sempat memberikan saweran kepada masyarakat yang hadir untuk memeriahkan penutupan HKG Ke 51.

Maslianawati Edi Damansyah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara HKG Ke 51.
“Walaupun tidak mendapatkan juara umum tetapi saya tetap bangga kepada para kader PKK Kabupaten Kutai Kartanegara yang terus belajar dan berkembang lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu tambah Maslianawati, yang terpenting adalah dengan terselenggaranya kegiatan ini maka semakin meningkatnya perputaran perekonomian di Kutai Kartanegara.

“Paling tidak UMKM Kutai Kartanegara bisa mempromosikan produk nya sehingga bisa lebih meningkatkan pendapatan masyarakat,”ungkap Maslianawati.

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang hadir agar tetap tertib sehingga semua bisa terhibur.(Prokom08)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menyaksikan Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) antara Fida Hurasani kepada Setianto Nugroho Aji, Senin (24/7/23) pada apel pagi di halaman Kantor BPBD Kukar.

Acara ditandai dengan penandatanganan berita acara Sertijab oleh kedua belah pihak, disaksian Sekda Kukar Sunggono serta seluruh pejabar dan staf BPBD Kukar.

Sekda mengucapkan selamat atas dilantiknya Fida Hurasani sebagai Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan yang sebelumnya dipercaya menjadi Kalak BPBD Kutai Kartanegara, dan selamat kepada Setianto Nugroho Aji sebagai Kalak BPBD Kukar yang baru.

Penempatan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pimpinan untuk menjadi bagian dari jalannya roda pemerintahan saat ini, dengan mengemban amanah, tugas dan tanggungjawab, melaksanakan berbagai program dan kebijakan sesuai arah pembangunan, guna mengaktualisasikan visi misi Kukar IDAMAN, mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia.

Dilanjutkannya, salah satu misi utama pembangunan adalah Memantapkan Birokrasi Yang Bersih, Efektif, Efisien dan Melayani. Karena itu, dalam pelantikan Pejabat Tinggi Pratama beberapa waktu yang lalu, Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan untuk segera dilakukan percepatan pelaksanaan program kerja dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan, dengan tetap berpegang teguh pada asas dan prinsip tata kelola birokrasi yang baik, serta berorientasi melayani.

Untuk itu, Sunggono mengingatkan kembali tentang Core Values (nilai-nilai) ASN BERAKHLAK, yakni ASN yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Saya yakin dan percaya, jika core values ini mampu kita aktualisasikan, Insya Allah, bukan hanya keberhasilan pembangunan yang akan kita dapatkan, tetapi juga pahala dari Allah SWT atas pengabdian dan kebermanfaatan kita bagi masyarakat,” demikian ujarnya. (prokom04)