Tenggarong – Sebanyak 30 anak ikuti sunat massal gratis yang digelar oleh Ahlussunnah wa al-Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kukar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan, Jum’at (7/7/2023).

Pembina Aswaja Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan Kecamatan Loa Janan merupakan kecamatan pertama digelarnya sunat massal pada tahun 2023 ini, selain empat kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kembang Janggut, Kecamatan Kenohan, Kecamatan Kota Bangun Darat, dan Kecamatan Muara Badak.

“Pada tahun 2023 ini Kecamatan Loa Janan menjadi lokasi pertama kegiatan ini diselenggarakan, pada tahun lalu juga ada lima kecamatan yang telah kita laksanakan kegiatan serupa,” ucap Maslianawati Edi Damansyah.

Ditambahkannya, apa yang telah dilaksanakan tersebut kedepannya akan dilaksanakan berkelanjutan, namun hal tersebut menurutnya, didalam pelaksanaannya disesuaikan dengan besaran dana hibah yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Maslianawati mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan musim libur panjang sekolah tersebut tidak lain guna meringankan beban masyarakat Kukar khususnya yang memiliki seorang putra yang telah siap untuk di sunat namun belum memiliki biaya.

“Tujuan utama kita bagaimana kita bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang ingin anaknya bisa segera disunat, namun terkendala oleh biaya, yang kita tau kan kalo melaksana secara mandiri biayanya lumayan,” ungkap Maslianawati Edi Damansyah.

Ditanya terkait bingkisan yang diberikan, Maslianawati mengatakan hal tersebut bertujuan untuk membujuk anak-anak tersebut supaya mau mengikuti kegiatan tersebut, karena menurutnya membujuk anak-anak usia sekolah dasar untuk mengikuti kegiatan tersebut tidaklah mudah, sehingga dengan adanya bingkisan tersebut diharapkan bisa menarik minat dari para anak-anak tersebut untuk mengikuti kegiatan sunatan massal tersebut.

Sementara itu, dijumpai setelah kegiatan Jamaludin yang merupakan salah satu orang tua anak yang mengikuti kegiatan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar, Aswaja Kukar, dan PKK Kukar yang telah melaksanakan kegiatan sunatan massal tersebut.

“Kami banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar, khususnya bapak Bupati Edi Damansyah dan ibu Maslianawati Edi Damansyah karena telah melaksanakan kegiatan sunatan massal ini,” ucapnya.

Sekedar informasi, kegiatan yang juga dihadiri Camat Loa Janan Muhaji, Ketua Umum Majlis Taklim Aswaja Kukar H. Ihsanul Karim tersebut dimana setelah disunat para peserta yang berasal dari beberapa desa yang berada di Kecamatan Loa Janan tersebut diberikan bingkisan diantaranya berupa tas ransel, kopiah, dan baju muslim.(prokom07).

Tenggarong – Dalam rangka tukar informasi dan belajar dalam penanganan masalah ketenagakerjaan khusus terkait perlindungan pekerja rentan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi banding ke Pemkab Kukar dalam hal ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker).

Jajaran Pemkab Balangan dipimpin Kepala Dinas Penanaman modal Perijinan Terpadu satu pintu transmigrasi dan tenaga kerja (PMPTSPTTK) Akhriani yang didampingi Kabid Pembinaan Pelatihan Kerja, Produktivitas dan Hubungan Kerja Slametno, dan Kepala Cabang BPJS ketenagakerjaan Tabalong Eko E Nopianto, diterima Plt. Kepala Distransnaker M. Hatta yang didampingi Kabid Pembinaan Hubungan Industrial, Syarat-syarat Kerja dan Jamsostek (PHI, Syaker dan Jamsostek) Hendra Wardana, diruang rapat Distransnaker, Kamis (6/7/2023).

Turut hadir perwakilan BPJS ketenagakerjaan Kukar yaitu : Dinak Ani, Nathaniel Ardy, Franky dan dari BP Jamsostek Achmad Yudi dan T. Ilham, serta jajaran Disnakertrans Kukar.

Plt. Kadistransnaker M. Hatta menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran pemkab Balangan dalam hal ini dinas PMPTSPTTK atas kunjungannya untuk studi tiru terkait penanganan ketenagakerjaan dan juga terkait BPJS ketenagakerjaan.

“Kami atas nama Pemkab Kukar khususnya dinas tenaga kerja dan transmigrasi mengucapkan terimakasih atas kunjungan bapak – bapak, kita sama saling sharing dan tukar informasi terkait penanganan ketenagakerjaan ini” ujar M. Hatta.

Lebih lanjut Hatta mengungkapkan bahwa untuk menangani permasalahan ketenagakerjaan khusus tenaga kerja rentan yang paling utama adanya komitmen dari pemangku kepentingan atau stakeholder.

Disebutkannya sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor : 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program BPJS ketenagakerjaan itu sudah jelas pengaturan dan pelaksanaannya.

“Dan itu sudah langsung diturunkan surat edaran gubernur terkait penjaminan pekerja rentan itu, itu salah satu dasar kita, tinggal pelaksanaan dilapangan” jelasnya

Hatta berharap apa yang sudah dilaksanakan di Kukar ini bisa menjadi tambahan informasi bagi pemkab Balangan dalam penanganan masalah ketenagakerjaan khususnya jaminan terhadap pekerja rentan.

Sementara itu kadis PMPTSPTTK Balangan Akhriani mengapresiasi keberhasilan Kukar dalam penanganan jaminan pekerja rentan, dasar itu pula pihaknya untuk melakukan studi tiru dan tukar informasi serta pengalaman ke pemkab Kukar.

“Kami diperintahkan bapak bupati untuk mencari kabupaten/ kota yang sudah berhasil menangani permasalahan ketenagakerjaan ini, tidak usah jauh – jauh, kalau bisa yang setanah, maka ke Kutai Kartanegara Lah yang kami tuju” terang Akhriani.

Dalam pertemuan tersebut selain dilakukan tanya jawab, juga disampaikan paparan oleh Kabid PHI, Syaker dan Jamsostek Hendra Wardana yang menyebutkan jumlah angkatan kerja sebanyak 358.441 orang, dari total jumlah tersebut yang telah terlindungi kedalam program jaminan ketenagakerjaan pada sektor formal sebanyak 104.769 dari total 136.100 atau 77% dan pada sektor informal sebanyak 57.466 dari total 119.971 atau 49 %.

“Sektor informal ini yang masuk dalam katagori pekerja rentan” ujarnya (Prokom01).

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (KUkar) jalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dalam rangka peningkatan pengembangan pembangunan daerah sekaligus pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia Kukar.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Bupati KUkar Edi Damansyah dan pihak Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/2023) di Ruang Rektor Unhas Makassar.

Maksud kerjasama ini adalah optimalisasi sumberdaya para pihak dalam bersinergi dan berkolaborasi dalam perencanaan pembangunan daerah melalui dunia pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, tujuan dari kerjasama ini adalah adanya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang berimplemantasi menjadi konsep ideal menjadi program nyata dalam pemecahan masalah daerah.

“Kerjasama ini adalah kerjasama perpanjangan dari kerjasama yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020, melalui program Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada RSUD Dayaku Raja Kota Bangun,” ujar Bupati.

Program Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dokter tersebut, dengan penyediaan dokter peserta PPDS yang mengikuti program pendidikan yaitu, Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Program Studi Ilmu Patologi Klinik, Program Studi Radiologi, dan Program Studi Ilmu Anestasi.

Dalam perpanjangan kerjasama ini Bupati Edi Damansyah memperluas pola kerjasama yang dilaksanakan, tidak hanya terkait dokter residen tetapi juga terkait kerjasama lain yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yang tercantum dalam RPJMD 2021-2026.

Salah satu yang diharapkan oleh Bupati Edi Damansyah adalah adanya kerjasama riset pembangunan daerah antara tim riset Universitas Hasanuddin dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal itu tidak terlepas dari adanya kebijakan daerah, yang mana dalam setiap pelaksanaan kegiatan haruslah berdasarkan kajian dan riset agar nantinya kegiatan yang menggunakan pembiayaan besar baik itu melalui APBD/APBN dapat dijalankan secara terukur, cepat dan tepat sasaran. (prokom04)

Tenggarong – Sekda Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono paparkan materi pada sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting yang diikuti puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) diruang serbaguna Kantor Bupati Kukar, Rabu (5/7/2023).

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Sosial Kukar tersebut menghadirkan para peserta KPM PKH dari Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Loa Kulu.

Adapun materi yang dipaparkan oleh Sekda Kukar H Sunggono pada kesempatan tersebut diantaranya seperti pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kabupaten Kukar. Inovasi dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting pada balita yang telah mengalami permasalahan gizi. Inovasi dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan stunting dengan pendekatan keluarga. Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting (Ragapantas) yaitu dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait guna melakukan intervensi terhadap keluarga, sampai menjadi keluarga yang memenuhi lima indikator Pantas yaitu Pantas Sehat, Pantas Pendidikan, Pantas Pangan, Pantas Tempat Tinggal, serta Pantas Sejahtera.

H Sunggono ditemui setelah kegiatan mengapresiasi Dinas Sosial Kukar yang telah menginisiasi kegiatan tersebut, menurutnya dengan semakin fahamnya para masyarakat khususnya para Keluarga Penerima Manfaat dari Program Keluarga Harapan terkait stunting, diharapkan kedepannya akan tumbuh kesadaran bersama untuk bersama-sama bagaimana menangani stunting tersebut.

“Kita berharap dengan semakin fahamnya mereka tentang seperti apa itu stunting baik itu peristilahan, latarbelakang dan akibat yang ditimbulkan semakin tumbuh kesadaran bersama bahwa penanganan stunting itu merupakan sesuatu yang harus kita lakukan secara sinergi dengan masyarakat,” ujar H Sunggono.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap kegiatan yang diikuti antusias oleh KPM PKH dari Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Loa Kulu tersebut bisa disikapi oleh seluruh masyarakat Kukar, khususnya terkait langkah-langkah kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam mensukseskan program penanganan dan pencegahan stunting di Kukar.(prokom07).

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H. Sunggono mengikuti pelepasan atlet Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri ke XVI tahun 2023 yang akan di selenggarakan di Semarang Jawa Tengah pada 13 – 23 Juli 2023. Pelepasan dilakukan oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor di halaman Kantor Gubernur, Samarinda Rabu (5/7).

Selain melepas para atlet Pornas Korpri, gubernur juga melepas anggota Pramuka yang akan mengikuti kemah bakti di Kalsel.

Sekda Sunggono menyebutkan Kukar mengikutsertakan sebanyak 33 atlet dan official yang akan bertanding di 5 cabang olah raga,

“Alhamdulillah kita bisa berkontribusi mengikutkan 24 orang atlet yang akan bertanding di 5 cabang olah raga, mereka akan menjadi bagian dari 97 atlet se Kaltim” ujarnya.

Ia berharap kontingen Pornas Korpri Kaltim bisa melampaui raihan pada Pornas sebelumnya yakni meraih tiga besar sebagaimana yang ditargetkan Bapor Korpri Kaltim.

“Mudah – mudahan rekan – rekan atlet korpri Kukar berkontribusi dalam target raihan itu”harapnya.

Sunggono berpesan agar para atlet untuk menjaga kekompakan, kesehatan dan terus semangat agar bisa memberikan yang terbaik untuk Kaltim dan Kutai Kartanegara khususnya. (Prokom01).