Dampingi Anak Ketika Menggunakan Media Digital
Tenggarong – Pembangunan manusia kekinian tidak bisa lagi menggunakan cara tradisional, berbagai elemen yang terlibat dituntut kemampuan lebih dalam pelaksanaannya.
“Salah satunya adalah pemanfaatan dan sikap adaptif dalam menggunakan teknologi,” ujar Psikolog Lucy Yulidasari sebagai narasumber pada acara seminar parenting anak dan remaja diera digital yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Rabu (10/8 ).
Ia mengatakan kemajuan teknologi yang ada saat ini, tidak terlepas dari munculnya tantangan baru pula, dimana jika tantangan ini tidak di hadapi dengan baik dan bijaksana bukan tidak mungkin pembangunan manusia yang diharapkan akan sulit dan juga beresiko memunculkan Gangguan kesehatan mental.
Menurutnya, anak generasi masa kini merupakan generasi digital, yaitu mereka yang sudah mengenal media elektronik dan digital sajak lahir.
“Generasi digital tidak suka diatur dan dikekang. Mereka ingin memegang kontrol dan internet menawarkan kebebasan, ” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya pola asuh anak adalah suatu proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual sejak dalam kandungan sampai dewasa. Hal ini bertujuan supaya anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, sehat, berbudi pekerti yang libur dan berakhlak mulia, tambah Lucy.
Diakhir seminar Lucy Yulidasari berpesan kepada orang tua agar melakukan pendampingan di era digital yaitu dengan menambah pengetahuan.
“Sulit menetapkan peraturan bila anda tidak mengerti apa itu blog atau bagaimana menggunakan twitter atau Facebook. Luangkan waktu untuk melihat situs yang pernah dikunjungi anak. Orang tua perlu mendampingi dan berinteraksi dengan anak selama menggunakan media digital, gunakan petangkat digital secara bijaksana,” demikian katanya. (Prokom03)