Dari Konsultasi Publik RKPD 2024, Bupati Berharap Sektor Terbarukan Topang Perekonomian Daerah
TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. Sunggono resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, Selasa (14/2/2023) di Ruang Ingmartadipura, Bappeda, Tenggarong.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Sekda Dr. Sunggono mengatakan pembangunan merupakan upaya sistematik yang dilaksanakan secara fokus, gradual dan berkelanjutan. Atas dasar tersebut Pemkab Kukar, melakukan serangkaian proses pembangunan daerah dengan prinsip kolaboratif, peran masing-masing stakeholders diintegrasikan sebagai kekuatan dalam penyelesaian permasalahan pembangunan secara sinergi menuju pencapaian kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
“Forum Konsultasi Publik RKPD tahun 2024, saat ini mengalami pendalaman subtansi pembahasan dengan menghadirkan perumus kebijakan pemerintah baik skala nasional maupun regional secara tematik, serta pandangan para akademisi dengan prinsip holistik dan diintegrasikan dengan pengalaman para pelaku pembangunan yang direpresentasikan oleh lembaga, organisasi dan komunitas yang bergerak secara riil di lapangan,” katanya.
Selanjutnya menjadi referensi dalam pengayaan data dan informasi sebagai perluasan ruang analisis perumusan kebijakan pembangunan daerah yang sinergi dan membumi. Atas dasar tersebut Forum Konsultasi Publik RKPD 2024 dapat berjalan sesuai ekspektasi, dan memberikan nilai positif bagi peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan daerah di Kutai Kartanegara.
Bahkan tahun 2024 merupakan tahun tengah RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026, sehingga segala kebijakan pembangunan yang tertuang di dalam RPJMD harus dapat dijalankan dengan konsisten sebagaimana tahapan yang telah direncanakan.
“Kita pahami bersama tantangan tahun 2024 diprediksi akan lebih berat, ditengah isu resesi dunia, dampak pembangunan IKN dan penyesuaian terhadap dinamika politik terhadap pemilu serentak, harus menjadi point krusial pembahasan kita bersama, yang ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampak secara komprehensif,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut lanjutnya, sebagai daerah yang memiliki cakupan layanan pembangunan yang sangat luas, dengan segenap permasalahan pembangunan yang kompleks, Pemkab Kukar telah menyusun serangkaian kebijakan perencanaan yang mengarah pada optimalisasi potensi daerah, yakni potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya aset, ilmu pengetahuan dan modal sosial, sebagai kekuatan utama dalam penyelesaian permasalahan pembangunan di Kutai Kartanegara. Bentuk konkrit dari optimalisasi potensi tersebut adalah mengintegrasikan potensi ekonomi desa dan kecamatan sebagai pendorong pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan pembangunan yang inklusif.
Dengan Tema RKPD 2024, “Pengembangan Ekonomi Unggulan Berbasis Desa dan Kecamatan” yang keseluruhan kebijakannnya terintegrasi dalam skema pembangunan “Kutai Kartanegara sebagai Lumbung Pangan Kaltim”, oleh karenanya Forum Konsultasi Publik kali ini difokuskan pada pembahasan pembangunan pertanian dalam arti luas sebagai bagian dari pelaksanaan transformasi ekonomi daerah dari sektor tak terbarukan menuju optimalisasi sektor terbarukan sebagai penopang perekonomian daerah pada masa yang akan datang.
“Saya berharap dari forum ini akan menghasilkan pemikiran dan saran yang konstruktif sebagai bagian pelaksanaan transformasi ekonomi daerah dari sektor tak terbarukan menuju optimalisasi sektor terbarukan penopang perekonomian daerah dimasa mendatang,” demikian harapnya. (Prokom10)