Sekda Paparkan Beberapa Program Kukar Idaman Pada Sesi Wawancara Penilaian Penghargaan Paritrana Award 2022
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono paparkan beberapa program Dedikasi Kukar Idaman, pada sesi wawancara penilaian hasil pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para tenaga kerja rentan di daerah Kukar, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim di Kantor Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Kota Balikpapan, Senin (13/2/2023).
Adapun sesi wawancara yang diikuti oleh 10 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim tersebut, dilaksanakan guna memberikan penilaian dari implementasi setiap daerah dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para tenaga kerja rentan didaerahnya masing-masing, dari hasil penilaian wawancara tersebut akan bermuara pada penerimaan Penghargaan Paritrana Award 2022 tingkat provinsi Kaltim yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Adapun panelis pada sesi wawancara tersebut diantaranya dari perwakilan provinsi Kaltim dalam hal ini Kepala Biro Kesra Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, perwakilan Akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Ketua Serikat Pekerja Perkayuan (Kahutindo) Kaltim Sukarjo, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim Slamet Brotosiswoyo.
H Sunggono memaparkan beberapa program Dedikasi Kukar Idaman khususnya berkaitan dengan ketenagakerjaan yaitu penyediaan BPJS ketenagakerjaan bagi tenaga non PNS, kepala desa dan perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua Rukun Tetangga (RT) dan para tenaga kerja rentan informal lainnya.
Menurutnya, program Dedikasi Kukar Idaman tersebut merupakan penjabaran dari visi misi Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin yaitu Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri), yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 Kabupaten Kukar.
Dikatakannya, dari total angkatan kerja sebanyak 358.411 orang, saat ini jumlah yang telah terdaftar dan terlindungi kedalam program jaminan sosial ketenagakerjaan pada sektor formal sebanyak 104.769 dari total 136.100 orang atau bila dipersentasikan sekitar 77 persen, dan untuk sektor informal sebanyak 57.466 dari total 119.971 orang atau bila dipersentasikan sekitar 48 persen.
Ditambahkannya, penyertaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk para PPNPN dan pekerja rentan di lingkup
pemerintah daerah Kabupaten Kukar adalah bukti bahwa pemerintah hadir
untuk memastikan semua lapisan tenaga kerja di Kukar bisa dijamin
kesejahteraan dan perlindungannya.
Lebih lanjut, H Sunggono mengatakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut dilaksanakan salah satunya dengan
mempertimbangkan bahwa selama ini para Kepala Desa, Ketua RT, Anggota BPD, Non ASN
dan Pekerja Rentan belum mendapatkan perlindungan dari sisi Ketenagakerjaan terkait dengan JKK dan JKM khususnya bagi para Kepala Desa, Ketua RT dan Anggota BPD sejak menjabat hingga purna tugas.
“Saat ini sebanyak 52 ribu pekerja rentan dari berbagai sektor pekerjaan telah dilindungi dengan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian melalui APBD Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun anggaran 2021 sampai dengan saat ini dari APBD Kabupaten Kukar,” ujar Sunggono.
Pada kesempatan tersebut, Sunggono juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kabupaten dan kota yang dianggap sukses mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja didaerahnya masing-masing melalui penghargaan Paritrana Award, hal tersebut diharapkannya bisa memicu pemerintah daerah dan perusahaan dalam memberikan perhatian khusus terkait perlindungan bagi para pekerja dan masyarakat.
“Semoga dengan adanya penghargaan Paritrana Award ini dapat memicu perhatian dari pemerintah daerah dan perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja dan masyarakat sekitarnya,” harapnya.
Turut mendampingi Sekda Kukar pada sesi wawancara tersebut diantaranya Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar Muhammad Hatta, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kukar Wahyu Diannur, Kepala Sub Koordinator Kesejahteraan Sosial pada Bagian Kesra Setkab Kukar H Lukman.(prokom07).