Melihat Desa Log Beleh Haloq, Eksplore Potensi Wisata Danau Tapal Kuda Bersama KIM
TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, tidak hanya di wilayah perkotaan melainkan di wilayah pedalaman hulu mahakam juga terdapat spot-spot potensi yang tak kalah menarikanya dengan nilai daya saing salah satunya wisata alam yang berada di Desa Long Beleh Haloq, Kecamatan Kembang Janggut.
Desa tersebut memiliki warga 3000 jiwa dengan berbagai profesi mulai dari petani, pekerja dan perkebunan kelapa sawit, desa tersebut juga memiliki potensi wisata alam yang memiliki daya taraik yakni Sungai Mati atau Danau Tapal Kuda yang terletak di Sungai Belayan menjadi salah satu alternatif dalam menumbuhkembangkan potensi wisata alam sehingga diharapkan mampu mengangkat ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
“Kami mencoba untuk mengeksplore wisata alam yang ada di Long Beleh Haloq, dimana ada spot wisata alam seperti danau tepal Kuda yang bisa dijadikan pundi-pundi pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat,” kata Johansyah Kades Long Beleh Haloq baru-baru ini di Kembang Janggut.
Menurut Johansyah kendati belum memiliki Sumber Daya Alam (SDM) yang memadai dalam pengelolaan potensi wisata, namun pihaknya sudah memiliki keinginan dalam mengelola potensi alam tersebut.
“Inilah yang akan terus kita pikirkan demi keberlangsungan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam yang ada menjadi destinasi wisata, sehingga ketergantungan warga dalam mempertahankan ekonomi masih ditopang dari sektor pekerja kelapa sawit dan pertanian dapat mendiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Bahkan keinginan Johansyah membuahkan hasil dengan adanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang didorong oleh (Ahmad Rianto-red) binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) masuk ke desanya untuk dapat dibentuk sehingga membawa masyarakatnya ke arah yang lebih maju dan sejahetra.
“Saya menyambut baik atas kehadiran KIM di Desa Long Beleh Haloq berharap akan segera terbentuk KIM sehingga semua informasi potensi desa dapat tergali dengan baik, secara meluas mendapatkan kemanfaatannya bagi masyarakat dan mempromosikan potensi wisata Long Beleh Haloq,” harapnya.
Ditambahkan Johansyah, keinginannya mengeksplore potensi Tapal Kuda Long Beleh Haloq menjadi potensi wisata alam yang menyenangkan akan menjadi perhatian serius dalam pengelolaannya dengan sinergitas semua pihak.
“Inilah harapan kami kedepannya potensi desa Long Beleh Haloq Kembang Janggut dapat dikelola dengan baik, sehingga dampaknya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara ekonomis serta menumbuh kembangkan Usaha,Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” demikian harapnya. (Prokom10)