Dibantu Pemda Rp4 Miliar, Rendi Berharap Para Santri Tidak Lagi Berdesakan dan Nikmati Fasilitas Yang Layak!
TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin meninjau rencana pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim, Rapak Lambur Tenggarong, Senin(24/10/22).

Wakil Bupati Rendi Solihin saat mendengarkan perkembangan Ponpes oleh Faridah Aryani selaku Pembina Ponpes Al Farisyah Hasyim
Rombongan diterima oleh Pembina Pesantren Al Farisyah Hasyim Rapak Lambur Faridah Aryani dan sekitar 40 santriwan dan santriwati yang tinggal dipondok.
“Ponpes mulai eksis pada tahun 2019 dihuni oleh anak-anak yatim piatu, mualaf dan duafa. Di Pesantren ini selain mendalami pelajaran agama juga belajar pelajaran umum hingga berwirausaha,” sambut pembina Ponpes Faridah Aryani.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Rendi Solihin berkesempatan untuk melihat-lihat aktivitas keseharian santri yang sangat sederhana dan hidup dengan fasilitas seadanya.
“Saya sangat prihatin sekali dengan anak-anak ini, mereka tidur diruangan yang sempit bahkan berdesak-desakan di bawah kolong rumah pula,” ungkap Rendi haru.
Bahkan Rendi memastikan dengan bantuan yang diberikan pemkab Kukar untuk pembangunan asrama, pendopo dan ruang kelas dengan anggaran Rp4 Milyar bisa terselesaikan dengan baik dan saat lebaran tahun depan, anak-anak sudah dapat menikmati fasilitas yang baik dan layak.
“Mereka ini juga anak-anak Kutai Kartanegara yang memiliki hak yang sama, semoga dengan bantuan ini mereka bisa menunjukan kualitas dirinya dan menjadi orang yang sukses kedepanya,” harap Rendi.
Ditambahkan Rendi, Ponpes Al Farisyah Hasyim Rapak Lambur akan menerima bantuan dana Swakelola senilai 100 juta untuk menunjang oprasional pesantren.
“Saya mengucapkan terima kasih atas respon cepat semua pihak sehingga pemerintah pun hadir dalam menjamin kehidupan dan kelayakan fasilitas dari anak-anak kita yang menuntut ilmu di Ponpes, semoga kedepannya sudah terbangun dengan fasilitas yang lebih baik,” demikian harap Rendi Solihin. (Prokom08)