Diikuti 170 Peserta, Asisten III Buka Open Paralympic Atletik Se-Kaltim dan Kejurkab Paralympic Kukar
Tenggarong – Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar Totok Heru Subroto membuka open paralympic turnamen atletik se Kaltim di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu (23/7/2023).
Kegiatan yang juga turut dihadiri diantaranya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni, Sekretaris Dispora Kukar Rakhmadan, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kukar Sulastiono, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar tersebut, juga dirangkai dengan pembukaan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) paralympic Kukar tahun 2023 dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Lokal Menuju Prestasi Dikancah Nasional”.
Adapun untuk open paralympic turnamen atletik diikuti sebanyak 120 peserta, dan Kejuara Bola Voly Duduk diikuti sebanyak Enam Tim, serta untuk Kejurkab paralympic sendiri diikuti sebanyak 50 peserta dengan berbagai cabang lomba diantaranya Angkat Berat, Renang, Catur dan Boccia.
Ketua NPCI Kukar Sulastiono dalam laporannya mengatakan adapun peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan open paralympic turnamen atletik tersebut ialah atlet disabilitas yang berada di wilayah Kaltim.
Adapun sasaran dari kegiatan tersebut dikatakannya adalah sebagai ajang pembinaan olahraga paralympic dan sebagai momentum untuk mempersiapkan Peparprov tahun 2023 dan Peparnas di Provinsi Aceh tahun 2024.
Sementara, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setdakab Kukar Totok Heru Subroto mengatakan event seperti itu tentunya menjadi bagian penting dari sistem pembinaan olahraga paralympic khususnya dalam menjaring bibit-bibit pemain dan atlet berbakat, yang kemudian diproyeksikan untuk bisa mewakili daerah pada ajang pralimpyc di tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kejuaraan ini tentunya menjadi kesempatan berharga terutama bagi para peserta, para atlet, untuk unjuk kemampuan diri dan berkompetisi, guna memberikan kemampuan terbaik dalam meraih prestasi tertinggi,” ucap Edi Damansyah dalam sambutannya.
Diharapkan melalui Dispora Kukar, NPCI maupun berbagai pihak lainnya agar dapat terus menggelar berbagai event kegiatan olahraga lainnya di waktu yang akan datang.
Sementara itu, Kadispora Kukar Aji Ali Husni ditemui setelah kegiatan pembukaan mengatakan apa yang menjadi latarbelakang digelarnya kegiatan open paralympic turnamen tersebut tidak lainnya dikarenakan belum pernahnya dilaksanakan khususnya di Kaltim, padahal menurutnya event tersebut secara berjenjang ada ditingkat nasional.
“Event ini kita gelar sebagai tolak ukur pembinaan yang telah kita lakukan terhadap pembinaan olahraga paralympic khususnya para atlit paralympic Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Ditambahkannya, mengapa turnamen paralympic atletik tersebut digelar seKaltim, hal tersebut menurutnya dikarenakan jumlah kompetitor yang ada tidak terlalu banyak kalo hanya digelar tingkat kabupaten. berkenan dengan hal tersebut dirinya juga kedepan akan menyusun program khususnya terkait pembinaan dan penjaringan bibit-bibit berbakat yang ada di setiap-setiap kecamatan yang ada di Kukar.
“Alhamdulillah pembinaan untuk para atlet khususnya terkait sarana prasarana latihan terus kita lakukan secara kontinyu setiap tahunnya,” ujarnya.(prokom07).