Diklat Standarisasi Guru Metode Tilawati, “Penting Untuk Mencetak Guru Al-Quran Berkualitas”
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Standarisasi Guru Al Qur’an Metode Tilawati Level 1 dan 2 se-Kukar, Sabtu (20/8) di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar Jl Jelawat, Tenggarong.
“Kegiatan ini sebagai salah satu program penting dalam mencetak guru-guru Al-Quran yang berkualitas di Kukar,” ujar Akhamd Taufik saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.
Disamapaikannya, LPTQ Kukar sebagai leading sector beserta seluruh elementasi di bawahnya, perlu mendorong program tersebut lebih masif lagi, agar pengembangan tilawatil Qur’an diKukar terus maju dan berkembang secara lebih luas.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan dilaksanakannya Diklat serupa untuk ke sekian kalinya, menegaskan bahwa Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Membaca Al-Quran (Gema) memiliki urgensi yang mendorong masyarakat sehingga mau dan mampu untuk mempelajari Al-Quran.
Pemkab Kukar sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pengurus Tilawati Education Center (TEC) Regional 02 Kaltim dan TEC Cabang Istimewa Tenggarong. Hal ini menandakan substansi dan tujuan lahirnya Perda Nomor 4 Tahun 2021 dalam meningkatkan budaya membaca Al-Quran, memahami isi dan kandungan Al-Quran serta mendorong masyarakat agar mampu mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Peranan LPTQ Kukar dan BKPAKSI melalui pelaksanaan Diklat Standarisasi Guru Al-Quran Metode Tilawati ini patut juga diapresiasi. Hal ini menjadi wujud peranan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh lembaga secara konsisten guna mencetak generasi Qur’ani melalui pembinaan secara berkelanjutan para guru Al-Quran Metode Tilawati di Kukar.
Selanjutnya, kata Akhmad Pemkab Kukar memiliki harapan yang tinggi agar program dedikasi “Kukar Idaman” dalam bidang keagamaan, yang salah satunya dapat diwujudkan melalui Program Gema Idaman mampu memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam proses pembangunan SDM Kukar yang relijius, unggul, produktif, dan modern, tanpa meninggalkan nilai-nilai Ketuhanan.
“SDM Kabupaten Kukar itu harus siap bersaing di pentas lokal, regional hingga dunia secara global,” ujarnya.
Pencapaian Kabupaten Kukar yang mampu meraih gelar Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Kaltim sebanyak lima kali berturut-turut, disebutnya merupakan wujud kongkrit kompetensi SDM Kabupaten Kukar yang mampu bersaing di pentas regional. Situasi yang cukup menggembirakan di dalam pembinaan Al-Qur’an di Kukar, yakni di berbagai tempat dapat dijumpai berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an.
Pemkab Kukar menegaskan agar lembaga-lembaga pengembang dan pembinaan Al-Quran di seluruh wilayah Kukar terus konsisten dalam pembinaan baca tulis Al-Quran.
“Pembinaan tersebut sepatutnya dilakukan secara terintegrasi dalam program pendidikan formal dan informal dengan memperhatikan mutu kurikulumnya, kualitas isi pelajarannya, dan kualitas Ustaz/Ustazah yang mengajarkan materi pelajaran Al-Quran,” demikian ujarnya.
Sementara Direktur Eksekutif TEC Cabang Istimewa Tenggarong, Zainuri mengatakan, sasaran pelatihan tersebut adalah para guru- guru Al-Quran se Kukar.
“Kenapa guru, karena pendidik menentukan kualitas santrinya, ini sejalan dengam program Gema, ” demikian ujarnya. (prokom04)