Disaksikan Presiden RI, Kukar Ikuti Penendatanganan Kerjasama PMA/PMDN Dengan UMKM
Secara virtual penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Antara Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) – Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo
TENGGARONG – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bambang Arwanto, mengikuti secara virtual penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Antara Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) – Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (18/1).
Acara yang digelar oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI ini Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, para Menteri serta undangan lainnya.
Bahlil Lahadalia mengatakan, kegiatan itu merupakan implementasi dari tujuan investasi yang berkualitas dan inklusif, dimana adanya keseimbangan investasi yang ada di pulau
Jawa dan di luar pulau Jawa, termasuk Sumatra, Kalimantan, Papua dan seluruh Indonesia.
Dikatakannya program kemitraan usaha besar dengan UMKM kemitraan ini mengolaborasikan 56 usaha besar yang terdiri dari 29 PMA dan 27 PMDN dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Ukurannya bukan seberapa banyak PMA dan PMDN yang masuk, tapi bagaimana investasi yang masuk bisa memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi yang ada di daerah,” ujarnya.
Bahlil kemudian mengatakan kerja sama tersebut berdasarkan arahan dan petunjuk dari Prsiden RI melalui rapat kabinet, untuk bisa menciptakan pengusaha baru dan UMKM yang kuat.
“Semoga program ini dapat terus dijalankan dalam rangka pemerataan ekonomi. Sehingga penting untuk dikembangkan sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari UMKM Desa Puan Cepak, Rusdin Kades Sungai Payang, serta perwakilan PT ABP. (Prokom -02)