Disdik Kukar Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Bagi Pendidik Kesetaraan
TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali memberikan penguatan kapasitas bagi para Tutor/Pendidik Kesetaraan Paket A,B dan C melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Merdeka, Jumat (2/6/2023) di Grand Fatma Hotel, Tenggarong.
Bimtek tersebut diikuti 100 tutor/pendidik kesetaraan dari lembaga SKB maupun PKBM yang ada di Kukar, dibuka Kadisdikbud Kukar melalui Kepala Bidang PAUD dan PNFI Pujianto.
Ketua Panitia Ida Wahyu Sayekti yang juga Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu PAUD dan PNFI mengatakan bimtek yang dikhususkan bagi tutor/pendidik kesetaraan merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan dalam peningkatan kapasistas para pendidik non formal dalam menyikapi perubahan sistem pendidikan secara nasional.
“Bimtek bagi para tutor/pendidik kesetaraan ini sangatlah penting, mengingat regulasi dan perubahan sistem pendidikan secara nasional harus sikapi dengan memberikan kapasitas peningkatan pengetahuan, salah satunya memberikan pemahaman terkait implementasi kurikulum merdeka serta pemanfaatan platfrom merdeka mengajar,” ujarnya.
Sementara itu Kadisdikbud Kukar melalui Kabid PAUD dan PNFI Pujianto, mengapresiasi atas terselenggaranya bimtek bagi tutor/pendidik kesetaraan dalam penguatan kapasitas implementasi kurikulum merdeka.
“Bimtek ini sangatlah penting dilaksanakan, mengingat para tutor/pendidik kesetaraan yang ada di SKB maupun PKBM sebagai ujung tombak dalam mensukseskan pendidikan kesetaraan Paket A,B dan C di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Diketahui, bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari DPP FTPKN Fauzi Eko Pranyono, M.Pd dengan materi implementasi kurikulum merdeka pendidikan kesetaraan dan pemanfaatan platfrom merdeka mengajar. Kemudian kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan kesetaraan pada kurikulum merdeka. Kemudian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan panduan pembelajaran dan asesment tatap muka, mandiri dan tutorial hingga praktek analisis CP (Capaian Pembelajaran) dan merumuskan TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran).
Selanjutnya, Kabid PAUD dan PNFI tentang kebijakan pendidikan kesetaraan paket A,B dan C, dilanjutkan dengan Agus Suparmanto tentang Best Praktise Pengelolaan Pendidikan Kesetaraan. (Prokom10)