DWP UP Disdikbud Dikukuhkan, Diharap Dapat Mengemban Tugas dan Amanah
Tenggarong – Kepengurusan Darma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2019 – 2024 yang diketuai Hj Elvy Arbayani Thauhid Afrilian Noor secara resmi dikukuhkan.
Pengukuhan dilakukan Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono, di ruang serbaguna lantai 3 Disdikbud, Selasa (29/11), ditandai pembacaan berita acara pengukuhan dan pembacaan daftar nama pengurus yang baru, dan penyerahan buku dari Hj Yulaikah Sunggono kepada Hj Elvy Arbayani Thauhid Afrilian Noor.
Yulaikah Sunggono dalam arahannya mengungkapkan walaupun pengukuhan ini untuk periode 2019 – 2024, karena memang harus tetap dilaksanakan bersama unsur DWP di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Mudah – mudahan pengukuhan pada dinas pendidikan ini bisa memberikan support bagi seluruh Dharma wanita yang ada di OPD – OPD lainnya untuk segera membentuk kepengurusannya sebelum masa baktinya habis,” ujarnya.
Yulaikah mengatakan anggota DWP adalah seluruh istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada, berapapun pangkat / golongan suaminya, semua berhak menjadi anggota Dharma wanita.
“Terutama pada kantor, dinas dan lembaga atau OPD seluruhnya mempunyai kewajiban menyusun kepengurusan yang melibatkan seluruh istri pegawai yang ada di OPD tersebut ,” katanya.
Peran strategis istri ASN, terangnya untuk mendukung keluarga yang sejahtera serta pengabdian dimasyarakat yang lebih luas dalam kehidupan ekonomi dan budaya.
“Kita di Dharma Wanita terdapat beberapa bidang, nah disitulah bagaimana kita bisa menjalankan roda organisasi Dharma wanita yang anggotanya para istri ASN,” terangnya.
Ia berharap kepengurusan yang baru dapat mengemban amanah tugas dan tanggung jawab dalam mengembangkan organisasi Dharma wanita di kabupaten Kutai Kartanegara.
“Smoga apa yang kita amanahkan menjadi tanggung jawab dari kita semua dan ikut serta mengembangkan organisasi Dharma wanita secara keseluruhan” harapnya.
Sementara itu selaku Pembina DWP Disdikbud Thauhid mengungkapkan, salah satu hal yang patut dicatat bagi DWP UP Disdikbud itu adalah telah menetapkan tokoh pendidikan di Kukar dan telah diakui oleh Pemkab Kukar, dan tokoh pendidikan dimaksud yakni Arpiyah Rusli.
“Itu idenya dan inisiatifnya dari DWP saya aja tidak pernah kepikiran itu,” ungkapnya.
Thauhid meminta kepada pengurus DWP UP Disdikbud untuk aktif melaksanakan kegiatan minimal satu bulan sekali atau lebih.
“Saya minta satu bulan sekali minimal harus ada kegiatan dari DWP ini, dua kali atau tiga kali itu lebih bagus, dan kami akan dukung” pintanya. (Prokom01).