Executive Meeting Perkuat Kolaborasi Perusahaan Dengan Pemkab Untuk Pembangunan Kukar
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan Executive Meeting dengan Pimpinan/Direksi perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (16/1/24).
Executive Meeting kali ini diikuti 21 Pimpinan/Direksi perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di wilayah Kukar.
Menurut Edi, pertemuan kali ini berkaitan dengan optimalisasi program pemberdayaan Masyarakat/ Corporate Social Responcility (CSR) terhadap perusahaan pemegang saham atau Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Edi juga menjelaskan bahwa untuk CSR di Kutai Kartanegara sudah terorganisir dengan baik dan sudah berjalan.
“CSR perusahaan sudah banyak yang bisa kita lihat baik di Ring satu perusahaan maupun di Kutai Kartanegara itu sendiri seperti di beberapa titik taman kota di Kec. Tenggarong”ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dari rujukan RPJMD salah satu fokus yang dilakukan adalah peningkatan pertanian dalam arti luas dan juga pariwisata Kukar dan ada 5 kawasan yang menjadi konsep percontohan kawasan pembangunan.
“Di lima kawasan percontohan tersebut aktivitas pertaniannya sudah sangat aktif dan tahun ini Kukar juga mendapat panji keberhasilan di bidang pertanian khususnya holtikultura dan saya cukup bangga karena Kukar unggul dibidang Hortikultura dari kabupaten/kota lainya di Kalimantan Timur,”imbuhnya.
Dijelaskan Edi, capaian yang diraih saat ini bukan hanya kerja pemerintah sendiri tetapi juga pihak lainya seperti dunia usaha yang juga ikut berpartisipasi.
Ia juga berharap kedepanya para perusahaan bisa lebih fokus membantu pemerintah Kab Kukar untuk melakukan penguatan dalam bidang pertanian.
“Mari kita tingkatkan dan perkuat pertanian dalam arti luas yang saat ini masih banyak dilakukan dengan sistem tradisional dan mari bergerak ke sistem semi modern bahkan ke sistem modern,”pinta Edi.
Edi berharap konsep yang dilakukan bersama bisa dikerjakan dan produksi pertanian bisa lebih meningkat dan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim bisa terus meningkatkan produktivitas pertanian dengan teknologi yang terus berkembang.
Ia meminta kepada seluruh perusahaan yang ada di Kukar untuk menunjukkan kerja nyata kepada masyarakat, dan ajak wujudkan perkampungan hijau walau itu dikawasan ring satu perusahaan.
Edi juga sangat optimis dengan pengembangan pangan dilahan x Tambang dan semua itu perlu komitmen yang kuat dari seluruh perusahaan yang ada di Kukar.
“Tetap fokus dan mari berkolaborasi untuk memajukan pertanian di Kutai Kartanegara,” imbuhnya mengakhiri (Prokom08).