Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 Ditutup Wabup, Dimeriahkan Guyon Waton
Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin menutup perhelatan tahunan masyarakat Kecamatan Samboja, yakni Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024, yang digelar di lapangan Pasar Kuala Samboja, Minggu (3/3) malam.
Namun walaupun sudah ditutup, tetapi pentas hiburan rakyat dan bazar UMKM masih tetap berlangsung hingga Rabu (6/3) nanti. Acara penutupan diisi penampilan grup band dari Jogja Guyon Waton.
Penampilan grup band beraliran dangdut koplo Jawa yang beranggotakan 6 orang yaitu Faisal Bagus Ibrahim (Vokal), Ahmad Arifin (Gitar), Hieronimos Ferry Widiyatmoko (Gitar), Ndika Rismaya Pelma Arga (Ukulele), Andreas Wahyu Susilo Jati (Ketipung), dan Yuli Hamdani (Bass) itu membuat ribuan masyarakat yang tumpah ruah memadati arena acara bergoyang mengikuti irama musik.
Wabup H Rendi Solihin menyebutkan bahwa festival pesta Laut Pesisir Nusantara 2024, merupakan rangkaian Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) 2024 yang beberapa waktu telah dimulai di Kecamatan Sangasanga.
“Insyaallah akan terus kita laksanakan di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara selama tahun 2024, dan kami memastikan seluruh event Kukar Kaya Festival, gratis,” ujarnya.
Rendi menyebutkan ada kurang lebih 120 UMKM dan 30 lebih talent lokal yang turut memeriahkan gelaran festival masyarakat Samboja ini.
“Teman – teman, saya mohon lariskan dagangannya, beli pentol, beli es tehnya dan semua yang dijual pedagang kita, karena ini merupakan sektor unggulan Kutai Kartanegara untuk mensupport UMKM kita agar ekonomi masyarakat kita terus berkelanjutan,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rendi akan memberikan hadiah kepada 10 orang pemenang yang mengabadikan moment Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara yang terbaik dan terheboh.
“Abadikan moment terbaik kalian malam ini, tag IG saya, tag ev saya, dan saya akan pilih langsung yang paling meriah, yang paling bagus kontennya, akan saya kasih hadiah kepada masing-masing pemenangnya,” tegasnya.
Rendi juga memberikan jaket yang dipakainya kepada penonton sebagai kenang – kenangan.
“Maaf ya, saya kasihkan ke sebelah mana nich, sebelah sini atau sebelah sana,” ucap Rendi sambil melepaskan jaketnya. (Prokom01)