Final, MAN 2 Kukar Uji Karya Ilmiah di Ajang LKTI Internasional AISEEF 2021
Presentasi, siswa MAN 2 Kukar saat presntasi karya ilmiah di ajang AISEEF 2021 (Credit Foto: dok MAN 2 Kukar)
TENGGARONG – Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kutai Kartanegara yang tergabung dalam Tim Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yaitu ananda M. Ikhsan Abdi Putra, ananda Zahra, ananda Nurzahra Jauha, ananda Muhammad Rizky dan ananda Jefri Firnando dibawah bimbingan Rais Budiarto mengikuti Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Internasional pada ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021 secara virtual, Jum’at (19/2/2021).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebuah lembaga yang memfasilitasi pelajar Indonesia mengembangkan potensi. Dalam lomba tersebut siswa MAN 2 Kukar mempresentasikan penelitiannya yang berjudul WALFITECH (Wastewater Electrocoagulation and Filtration Technology): Industrial Waste Treatment Technology of Samarinda’s Sarung Tenun to Reduce Water Pollution in Mahakam River, East Borneo.
Kepala MAN 2 Kukar, Irfan Anshori Masdar mengapresiasi dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada peserta didik yang telah mengikuti final LKTI Internasional AISEEF 2021.
“Semoga apa yang dipresntasikan tersebut mendapatkan hasil yang terbaik. Saya juga terima kasih kepada Guru Pembina Ekstrakurikuler KIR (Rais Budiarto-red) yang sudah membimbing siswa secara intensif walaupun masih dalam masa pandemic,” katanya.
“Yang terpenting dari kompetisi ini adalah siswa mendapatkan ilmu untuk meningkatkan kompetensi karena dengan banyaknya peserta dari berbagai negara dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan referensi dalam menulis dan melakukan penelitian, apalagi MAN 2 Kukar saat ini sudah ditetapkan sebagai Madrasah Riset oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,” tambahnya.
Diketahui, Lomba ini diikuti oleh 450 peserta dari 20 negara yang dilaksanakan secara online pada 18 – 19 Februari 2021. Pada lomba ini peserta wajib menggunakan Bahasa Inggris untuk mempresentasikan hasil penelitian serta proses tanya jawab dengan dewan juri. (prokom10)