Gelar Pahlawan Pada Putra Terbaik Kukar Sebagai Semangat Dalam Mambangun
Tenggarong – Peran Kesultanan Kutai Ing Martadipura dalam tumbuh kembangnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) begitu besar dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya Kutai sebagai kerajaan tertua di Indonesia dalam pembangunan.
Dukungan sektor kepariwisataan menjadi penting untuk menjadikan Kukar sebagai tujuan wisata baik wisatawan dari Nusantara maupun Mancanegara.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah pada acara penyambutan dan kaseh selamat atas gelar pahlawan nasional pada Sultan Aji Muhamad Idris, di Kedaton Kesultanan Kutai Kartenagara Ing Martadipura, Sabtu (13/11).
Lebih lanjut disamaikannya, adanya gelar pahlawan nasional yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada peringatan 10 November 2021 lalu pada Sultan Aji Muhamad Idris, Sultan ke 14 Kutai Kartanegara Ing Martadipura, hendaknya bisa dijadikan semangat bagi generasi muda menjadi generasi muda berkarakter kuat berfikir positif bersifat optimis, kreatif dan inovatif, rukun satu sama lain mau melangkah dan bekerja keras bersama dalam membangun.
Dalam perjalanan sejarah yang panjang tersebut menjadi spirit Pemkab Kukar untuk mewujudkan pembangunan melalui program Kukar Idaman, dimana peran kesultanan Kukar sangat penting sebagai mitra sekaligus penyeimbang perjalanan pembangunan didaerah dalam menjalankan amanah perlu saran pendapat dari kesultanan. Seperti telah tertuang dalam RPJM Kukar 2021 – 2026, disalah satu misinya meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Dilanjutkan Sunggono, patut disyukuri salah satu putra terbaik Kukar khususnya dari Kesultanan, Aji Muhamad Idris sebagai pahlawan nasional.
“Semoga ini bisa menginspirasi semua orang dalam mempertahankan dan memperjuangkan untuk membangun Kukar lebih baik lagi sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing – masing,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Awang Yacoub Luthman mewakili Kesultanan dan kerabat serta anak cucu beliau, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Perjuangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar hingga ketitik pemberian gelar pahlawan.
“Walaupun beliau sudah berpulang dan jasadnya di Wajo, dengan penganugerahan ini beliau kembali kedaerah asalnya sebagai Pahlawan Nasional atas jasa – jasanya dalam berjuang, mempertahankan Indonesia dari tangan VOC akan tetap kita kenang selamanya,”ucapnya.
Acara dirangkai dengan penyambutan dan pembacaan riwayat sejarah singkat Sultan Aji Muhamad Idris, dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, kerabat kesultanan, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Kepala OPD Lingkungan Pemkab Kukar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.(Prokom06)