Hadapi Era Digital, Bupati Berharap Para Guru Bekali Murid Dengan Mental dan Moral Yang Kokoh
TENGGARONG – Mementum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) hendaknya dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pelayanan terhadap dunia pendidikan sehingga generasi muda akan berkualitas dan berdaya saing. Hal tersebut dikatakan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat memimpin langsung upacara peringatan hari guru nasional di Lapangan Kantor Bupati Kukar, Senin (28/11/2022).
“Saya berhaap para guru dapat memberi bekal pendidikan mental dan moral yang kokoh mengingat begitu derasnya pengaruh negatif dalam era keterbukaan informasi ini. Lakukan edukasi secara terus menerus dengan pendekatan dari hati ke hati agar anak didik memahami dengan penuh kesadaran perilaku yang tidak terpuji seperti bullying yang menjatuhkan mental dan psikologis orang lain, dampak buruknya pergaulan bebas, narkoba dan tindakan kekerasan,” katanya.
Dia juga meminta agar memberikan pemahaman yang utuh kepada anak didik tentang tidak sehatnya perilaku menciptakan kelompok-kelompok di siswa yang berdampak pada timbulnya persaingan yang tidak sehat.
“Mari kita jaga dan awasi bersama putra dan putri kita untuk tidak menjadi pelaku ataupun korban kekerasan dan ajari mereka untuk dapat melakukan tindakan yang terukur ketika mengalami peristiwa yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan kedepan bukan hanya meluluskan anak2 sekolah SD, SMP, SMU hingga S1 tapi bagaimana dapat mencetak anak-anak kita menjadi anak yg dapat bersaing, dapat mandiri dan bekerja pada tantangan masa depan di era digitalisasi yg pesat dan semakin maju, karena saat ini sangat banyak lulusan S1 dengan nilai baik dan banyak yang sangat susah untuk mencari pekerjaan, sehingga semua guru dapat memberikan motivasi pada siswanya untuk bersiap menghadapi tantangan masa depan.
“Saya berharap pada seluruh bapak/Ibu guru cetaklah SDM siswa siswi yg berkualitas, berahklak mulia, mandiri, unggul dan berbudaya sehingga kita dapat menuju Program Kujar Idaman yg di cita-citakan, di harap2kan dan didamba dambakan,” katanya.
“Di era digitalisasi saat ini, dunia pendidikan dituntut untuk kreatif dan inovatif. Pemerintah telah menyediakan Platform Merdeka Mengajar, dimana dengan itu bapak/ibu/saudara bisa belajar dan terus meningkatkan kompetensi secara mandiri melaui daring, berkolaborasi dengan teman sejawat dalam rangka sharing pengetahuan dan pengalaman melalui komunitas belajar sesuai dengan jenjang pendidikan yang diajar,” jelasnya. (Prokom10)