Kukar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Ingatkan Pemda Laksanakan Upaya Nyata Penanganan Inflasi
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Totok Heru Subroto bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI), Senin (28/11)di Ruang Vidcon Kantor Bupati Kukar.
Acara itu diikuti Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, juga Kementerian serta Lembaga Negara terkait.
Mendagri M Tito Karnavian saat membuka Rakor itu mengatakan inflasi merupakan hal sangat penting, maka dirinya ditugaskan Presiden Joko Widodo Secara khusus untuk menangani inflasi.
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi nasional ditentukan kerja Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk itu semua harus bekerja secara bersama atau paralel.
Tito mengingatkan Kepala Daerah untuk terus melakukan enam upaya nyata penanganan inflasi, yaitu melaksanakan pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, melakukan gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), serta melakukan dukungan transportasi dari APBD.
Selanjutnya, Mendagri juga meminta Kepala Daerah untuk menyalurkan Bantuan Sosial dan Dana Desa untuk penanggulangan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrim.
Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS menyampaikan perkembangan harga beberapa komoditas pasar nasional.
Menurutnya, potensi komoditas penyumbang inflasi bergerak adalah telur ayam dan beras, juga cabai dan bawang.
Menurutnya, tren inflasi didorong naiknya permintaan konsumsi misalnya hari besar keagamaan termasuk memasuki Natal dan Tahun Baru, serta dampak kenaikan harga BBM.
Pada kesempatan itu juga diberikan kesempatan bagi daerah yang berhasil menekan inflasi terkait langkah apa yang dilakukan, dan daerah yang inflasinya tinggi terkait kendala yang dialami. (prokom04)