Hadiri Peresmian SUTT 150 kV Bukuan, Sekda Harap Bermanfaat Untuk Masyarakat Kukar
Tenggarong – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri acara Peresmian Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bukuan – PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Gardu Induk Bukuan Kecamatan Palaran Samarinda. Kamis (19 /1).
Peresmian dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Kristianus Benny, didampingi Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto ,serta General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kaltim, Josua Simanungkalit yang ditandai dengan penekan tombol Access Grandted.
Sunggono berharap adanya Saluran SUTT 150 di Palaran ini juga berdampak bagi pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat di Kukar, khususnya bagi masyarakat yang ada di desa atau kelurahan yang belum merasakan adanya aliran listrik.Salah satu lokasi yang masuk dalam program ini adalah Kecamatan Sangasanga dan semoga berdampak bagi kecamatan lainnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim dalam sambutannya dibacakan Kristianus Benny mengatakan, Pemprov Kaltim menyampaikan terima kasih terutama Dinas ESDM Provinsi Kaltim, PT PLN Persero, IUP KLT dan PT KFI yang telah bekerja merealisasikan kegiatan ini serta pihak pihak yang telah bahu membahu melaksanakan kegiatan ini, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat pesat.
Pemprov Kaltim telah mengambil langkah – langkah strategis yang merupakan terobosan tercepat untuk pembangunan ketenaga listrikan, yang dapat langsung diakses masyarakat di Kaltim menggunakan infrastruktur ketenaga kelistrikan yang telah dibangun PT PLN yang saling bersinergi dengan perusahaan di Kaltim . Dahulu ada 200 Desa yang belum teraliri listrik dan sekarang tinggal 30 desa yang belum mendapatkan aliran listrik.
Di sektor energi kelistrikan ia berharap indikator kinerja outcome dan target bidang energi berupa rasio elektrifikasi menjadi 95 % diakhir Tahun 2023. Sesuai data dari Dinas ESDM Kaltim semester I Tahun 2022 bahwa rasio elektrifikasi di Kaltim telah mencapai 92,07 %. Dari rasio desa listrik yang menjadi 100 % sebanyak 1.038 desa/ kelurahan di Kaltim.
Melalui kegiatan ini kepada kita semua agar dapat mempercepat peningkatan rasio elektrikfikasi di Kaltim sehingga masyarakat, baik itu rumah tangga , yang belum mendapatkan aliran listrik dapat menerima listrik dan menjadi produktif dan berdaulat energi, terutama dalam mendukung bidang kelistrikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementera itu, menurut Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero Wiluyo Kusdwiharto , penyelesaian SUTT 150 kV terdiri dari 35 tower , 26,35 kilo meter sirkuit yang diselesaikan dalam jangka waktu kerjakan kurang dari 10 bulan dengan kandungan lokal 87, 93 %. SUTT ini dibangun untuk melayani konsumen tegangan tinggi atau PT KFI yang merupakan pabrik nikel terbesar di Kalimantan. Penyelesaian proyek yang tepat waktu menunjukan komitmen PT PLN untuk memberikan kepastian berinvestasi di Indonesia khususnya di Kalimantan, yang pada akhirnya investasi ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kaltim. Bagi PT KFI sendiri penyambungan konsumen tegangan tinggi ini adalah yang ketiga setelah sebelumnya ada Kalsel SUTT Batu Licin , dan NTB Mataram. Untuk diketahui, PLN berhasil melaksanakan pengisian tegangan pertama (energize) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, yang menghubungkan Bukuan–PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Energize ini untuk mendukung pertumbuhan industri nikel di Kalimantan, bahkan PLN berhasil menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 1 tahun dengan 87,93 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Menurutnya, PLN kini telah berkomitmen untuk mengurangi pembangkit listrik tenaga diesel dari sekarang. Beralih ke pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti tenaga air dan tenaga surya. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. (Prokom03)
.