Hadiri Rakor KPPP se-Kaltim, Sekda: Kukar Dapat Alokasi Pupuk Lebih Besar
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Provinsi Kaltim tahun 2021, yang dibuka oleh Sekdaprov Kaltim H Muhammad Sa’bani di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (23/9/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pengawasan terhadap penggunaan pupuk bersubsidi dan pestisida secara transparan dan akuntabel tersebut, juga turut dihadiri perwakilan anggota komisi pengawas pupuk dan pestisida dari beberapa kabupaten/kota lainnya yang berada di Kaltim.
Ketua pelaksana, Aning Suhartatik dalam laporannya mengatakan diselenggarakan kegiatan itu guna meningkatkan koordinasi pengawasan pupuk dan pestisida, mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, sehingga berdampak baik terhadap penyaluran pupuk bersubsidi ke tangan para petani dan kelompok tani, serta untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan.
“Juga untuk menyamakan persepsi serta komitmen bersama untuk terus mengawasi peredaran pupuk, pestisida di provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan mempertahankan ketahanan pangan,” ucapnya.
Sementara, Muhammad Sa’bani dalam arahannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah hadir pada kegiatan tersebut, dirinya berharap permasalahan khususnya berkaitan dengan pupuk bisa diinventarisir guna dicarikan solusinya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa ada hal yang menjadi permasalahan utama di lapangan terkait pupuk, diantaranya kuota dan tidak sampainya distribusi, berkenaan dengan itu dirinya beranggapan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan khususnya terkait tata kelola yang lebih baik dan selalu dilakukan evaluasi, selain pengawasan dan transparansi.
Sedang untuk ditingkat petani dan kelompok tani, dirinya berharap untuk selalu diberikan pendampingan agar memiliki kemampuan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).
Sedangkan di tingkat kabupaten dan kota khususnya Dinas Pertanian atau yang membidangi pertanian, diharapkan mampu memprediksi berapa jumlah produksi yang ingin dicapai, dan jenis tanaman apa, luasan lahannya berapa, serta sistem tanamnya bagaimana sehingga diketahui berapa banyak pupuk yang diperlukan.
Sementara itu, Sekda Kukar H Sunggono saat ditemui setelah acara mengucapkan terima kasih kepada KPPP Provinsi Kaltim karena Kabupaten Kukar mendapatkan alokasi yang lebih besar dari kabupaten/kota lainnya terkait beberapa jenis pupuk yang menjadi kebutuhan para petani yang ada di Kukar.
Mengutip hasil percakapannya dengan ketua KPPP Kaltim, Sunggono menyebutkan bahwa hasil penilaian KPPP Kaltim terkait kinerja Pemerintah Daerah dalam memberikan dukungan kepada para petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di Kukar dianggap sangat maksimal kontribusinya.
“Semoga setelah rakor ini diharapkan kedepan tidak ada lagi kebocoran-kebocoran penyaluran pupuk dan penyalahgunaan, dimana nantinya komisi pengawas pupuk tingkat kabupaten/kota diminta untuk menindaklanjuti hasil rakor tersebut sehingga nantinya pemanfaatan pupuk bersubsidi telah sesuai dengan keperuntukannya,” ujarnya. (prokom07)