Inilah Empat Pesan Bupati Kukar dalam Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menaruh harapan besar kepada semua elemen masyarakat, dunia usaha, TNI Polri selalu tanggap dan peduli terhadap penanggulangan bencana di Kutai Kartanegara.
“Saya berharap masalah penanggulangan bencana ini menjadi tanggungjawab Bersama kedepannya, tentunya selaras dan selalu koordinasi dengan OPD terkait sehingga kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah berjalan dengan baik,” kata Edi Damansyah usai memimpin apel siaga bencana yang diselenggarakan di Markas Kodim 0906/Tenggarong, Selasa (5/1/2021).
Ia juga mengingatkan peran penting seluruh komponen masyarakat untuk terus memupuk rasa gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Saya optimistis dengan rasa kepedulian yang dilandasi semangat kebersamaan, maka masyarakat akan saling peduli dan menaruh perhatian terhadap cegah dini bencana. Mudah-mudahan semangat gotong royong dan betulungan di daerah etam (Bahasa kutai yang artinya ‘kita”) akan terus terjaga sebagai upaya menjaga, memelihara serta meningkatkan rasa kepedulian tidak hanya dalam menghadapi musibah dan bencana, tapi juga secara kompleks meningkatkan peran serta seluruh komponen masyarakat di Kukar,” ujarnya.
Berikut empat pesan Bupati kukar kepada semua masyarakat, dunia usaha, TNI Polri dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana yakni;
1).Tingkatkan kemampuan dan keterampilan serta kepekaan terhadap perubahan dinamika masyarakat yang begitu cepat untuk mendeteksi dini, terjadinya semua potensi bencana dalam wilayah Kukar, 2). Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan segenap instansi terkait agar tugas penanggulangan bencana bisa berjalan dengan lancer dan terarah. Selalu meningkatkan kualitas data dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, 3). Laksanakan tugas penanggulangan bencana dengan penuh semangat dan tanggungjawab serta professional, serta kenali dan kuasai situasi dalam pelaksanaan tugas, sehingga penanggulanganan bencana dapat berjalan dengan lancer dan tidak terdapat korban, baik dari petugas maupun masyarakat.
4). Tingkatkan pengabdian dan kebanggaan sebagai masyarakat yang siap membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara professional dan ikhlas.
“Kegiatan apel siaga bencana ini juga dapat menyadarkan semua komponen masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan dan tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan guna memecah penyebaran Covid-19, salam tangguh, penanggulangan bencana urusan Bersama, bergerak searah melawan corona,” demikian jelas Edi Damansyah. (prokom10)