Insentif Akan Dinaikkan, Bupati Minta Optimalkan Peran Fungsi Kader KB
Tenggarong – Dalam upaya optimalisasi peran dan fungsi Kader Keluarga Berencana (KB) di desa dan kelurahan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) menggelar Orientasi Program Bangga Kencana dalam rangka meningkatkan kapasitas Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu, di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat, Senin (16/9/2024).
Orientasi yang diikuti seluruh kader KB Desa Sumber Sari itu dibuka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang didampingi Plt. Kepala DP2KB Arianto dan Camat Sebulu Edi Fahrudin.
Bupati Edi Damansyah meminta Dinas P2KB agar terus melakukan evaluasi dan penguatan terhadap peran dan fungsi para kader program KB, sehingga dalam kegiatan orientasi ini tinggal optimalisasi saja.
Terkait penanganan pencegahan stunting, Edi mengapresiasi kinerja jajarannya karena dari data yang ada telah terjadi penurunan yang signifikan.
“Saya apresiasi Kecamatan Sebulu ini seratus persen telah melakukan penimbangan yang secara nasional dilakukan serentak” ujarnya disambut tepuk tangan yang hadir.
Edi berharap pendamping KB, dan pendamping keluarga terus berperan dalam melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat, karena salah satu tugas pokoknya yaitu mengedukasi masyarakat.
“Dari kendala yang kami dengar dari pendamping keluarga disalah satu desa di Muara Kaman, yakni susahnya memberikan pemahaman masyarakat dalam penggunaan alat kontrasepsi untuk pencegahan kehamilan, itulah tantangan kita sebagai kader, karena itu terkait kultur atau budaya, kita harus bisa memahami” tuturnya.
Bupati Edi juga meminta para kader baik itu pendamping KB maupun pendamping keluarga agar mempelajari kultur atau budaya masyarakat setempat, agar mudah dalam pengedukasian.
“Pekerjaan kita ini tidak mudah dan sulit, tetapi bisa dilakukan, asal sabar dan telaten” tegasnya.
Edi akan menaikkan insentif yang ada, karena yang ia tau insentif yang ada ini sangat kecil, namun sekali lagi ia juga meminta untuk mengoptimalisasikan peran dan fungsinya.
Sementara itu Plt. Dinas P2KB Arianto mengatakan selain akan memberikan HP android kepada seluruh kader PPKBD dan Sub PPKBD di seluruh desa dan kelurahan di Kukar untuk mempermudah pendataan dan laporan program, Dinas P2KB di tahun 2025 juga akan memberikan laptop, karena dalam pembuatan laporan program memerlukan laptop.
bisa
“Jadi semua desa, semua kelurahan berjumlah 237 desa dan kelurahan akan mendapatkan laptop di tahun 2025, dan sudah disetujui bapak bupati” ujarnya. (Prokom01).