Kemenpora RI Apresiasi Kirab Pemuda Nusantara di Kukar, Sebagai Sejarah Masa Depan Bangsa
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Dr H.M Asrorun Ni’am Sholeh, MA mengapresiasi atas terlaksananya kirab pemuda nusantara di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusatara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (27/10/2022) di Kedaton saat pelepasan peserta napak tilas pemuda nusantara 34 provinsi menuju titik Nol IKN oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Napak Tilas Kirab Pemuda Nusantara. Credit Foto: Irwan Wadi
“Napak tilas merupakan sejarah yang telah menorehkan tinta emas di Kutai Kartanegara dimasa kejayaan masa lalu nusantara dalam membangun kejayaan Indonesia,” kata Dr Asrorun.
Menurutnya, sejarah itu telah ditorehkan dalam tinta emas dan semua orang bisa membaca tanpa dusta, tetapi sejarah itu terus berputar.
“Kita tidak boleh bernostalgia dengan sejarah masa lalu tanpa mengihtiarkan perbuatan baik dalam menyongsong sejarah di masa depan,” ujarnya.
Pada hakekatnya kehidupan adalah perubahan dan bagaimana perubahan itu di arahkan menuju lebih baik dengan mengadaptasi perubahan masyarakat yang terus berkembang.
Dikatakan Asrorun, 94 tahun yang lalu pemuda dari berbagai suku, agama ras, latar belakang berkumpul dengan tekad dan komitmen untuk satu Indonesia, Satu Nusa Satu Bahasa menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia yang merupakan cikal bakal komitmen persatuan Indonesia hingga 17 Agustus 1945 diproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Itu adalah tonggak-tonggak sejarah peloporan kaum muda kala itu.
“Presiden RI Joko Widodo mengambil kebijakan radikal dalam membangun sejarah masa depan untuk kepentingan Indonesia. Untuk kepentingan pemuda hari ini, setiap 100 tahun akan ada reformer, akan ada pembaharu yang menjadi tokoh didalam memperbaiki kondisi bangsa dan Indonesia yang memiliki optimisme dan kreatifitas dan inovasi anak muda,” ujarnya.
“Dengan menyiapkan lahan lapak dan juga infrastruktur untuk sejarah masa depan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ini. Tentu tidak hanya untuk kepentingan pemimpin hari ini, IKN adalah untuk kepentingan masa depan Indonesia, menanam kepentingan para pemuda hari ini dalam kirab pemuda nusantara yang merupakan napak tilas sejarah masa depan masa depan IKN,” semangatnya.
Ditambahkan Asrorun bahwa kirab pemuda nusantara memiliki makna dan pesan mendalam ralam rangkaian sejarah sumpah pemuda.
“Selamat para pemuda-pemudi nusantara khususnya Kutai Kartanegara dengan kirab pemuda nusantara yang sudah menjadi bagian dari sejarah masa depan bangsa Indonesia untuk di catat dalam tinta emas 100 tahun berikutnya,” demikian kata Asrorun yang ditutup dengan yel-yel semangat salam pemuda. (Prokom10)