Praktekkan Rukun Islam ke 5, Sebanyak 750 Anak TK/RA se Tenggarong Ikut Manasik Haji Cilik
Tenggarong – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kutai Kartanegara (Kukar)mengelar Manasik Haji Cilik bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) / Raudhatul Athfal (RA) se Kecamatan Tenggarong, Kamis (6/10) di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
Kegiatan tersebut di ikuti 750 orang peserta dari 22 TK /RA.
Acara itu dihadiri oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Kepala Bidang PAUD dan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Pujianto Dinas Pendidikan Kukar dan Kepala Kemenag Kukar H Nasrun.
Dalam arahannya, Maslianawati Edi Damansyah mengapresiasi kepada IGTKI yang telah menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji Cilik.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan harus terus dilakukan, untuk memperkenalkan salah satu rukun Islam kepada anak-anak mulai dari usia dini,”ungkapnya.
Ia sangat bersyukur bahwa tahun ini kegiatan tersebut bisa dilaksanakan, karena beberapa tahun tidak bisa dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19.
Maslianawati berterimakasih kepada para Bunda PAUD Kecamatan di Kukar yang tetap semangat dengan semua keterbatasan pada saat Covid-19 dan tetap melakukan kewajibannya sebagai pengajar.
Diakhir ia berharap kepada para pendidik, untuk terus memberikan hal terbaik bagi anak didik nya terutama dasar agama untuk memberikan pendidikan karakter bagi anak didik.
Sementara itu, Kiki Kepala sekolah dari TK Baiturahman yang merupakan salah satu peserta kegiatan itu, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan rukun Islam yang ke 5 bagi anak-anak didiknya.
“Saya senang sekali melihat anak-anak aktif berperan serta dalam Manasik Haji untuk lebih mengenalkan salah satu rukun Islam, nanti Insyaallah semoga mereka dapat merasakan ibadah di Tanah Suci,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dimulai dari gambaran dan praktek keberangkatan jamaah haji, tawaf, minum air zam-zam, sa’I, wukuf di Arofah, melontar jumroh dan bermalam di Mina hingga pulang kembali ke tanah air. (Prokom08)