Ketua TP PKK Buka Kegiatan Pendampingan Pendidikan Keluarga di Muara Wis
Tenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang juga selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah, membuka kegiatan pendampingan pendidikan keluarga yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, di lapak pasar Malam Desa Melintang Kecamatan Muara Wis, Senin (25/10).
Hadir dalam acara tersebut Plt Camat Muara Wis, Kepala UPT Dinas Pendidikan Desa Melintang, Kasi Peserta Didik dan pengembangan karakter PAUD PNFI Yuslim, Kades Melintang dan Kades Muara Wis, Anggota TP PKK Desa Melintang, Desa Muara Wis serta guru – guru PAUD Se-Kecamatan Muara Wis.
Maslianawati mengatakan, keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu keturunan, yakni kesatuan antara ayah, ibu dan anak yang merupakan kesatuan kecil dari bentuk-bentuk kesatuan keluarga.
Maka, menurutnya pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya hendaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak itu dimasyarakat.
Disebutnya, anak didik membutuhkan sosok orang tua yang bisa mengayomi anaknya. Tanggung jawab orang tua dalam keluarga sangatlah penting. Demikian juga halnya dengan para guru – guru PAUD disekolah mempunyai tanggung jawab yang sama dengan tumbuh kembangnya anak.
“Oleh karena itu perlu keseriusan bersama dalam membina dan mendidik anak usia dini karena merupakan masa emas perkembangan anak,” ujarnya.
Sebagai Bunda PAUD, Maslianawati akan selalu memonitoring program-program bersama Ketua Pokja dan instansi terkait. Salah satunya mendatangi sekolah-sekolah PAUD dan bertemu tenaga pengajar untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Salah satu tugas Bunda PAUD adalah untuk menjembatani para pengajar dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan agar bisa berkomunikasi aktif. Dunia anak usia dini di Kukar lebih maju, lebih cemerlang, sekaligus dalam rangka mewujudkan Generasi Emas di Kutai Kartanegara,” ujar Maslianawati Edi Damansyah. (Prokom03).