Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa Dilatih Kemampuan Public Speaking
Tenggarong – Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan khalayak umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif. Ini melibatkan mengorganisir pikiran, memilih kata-kata yang tepat, menggunakan bahasa tubuh yang meyakinkan, dan menyesuaikan gaya berbicara sesuai dengan audiens yang dituju. Dalam public speaking, penting untuk memiliki keterampilan berbicara yang baik, membangun koneksi dengan audiens, dan mengelola ketegangan serta kecemasan yang mungkin muncul. Guna membuat ketua TP PKK dari tingkat kecamatan, kelurahan dan desa pintar dalam public speaking, TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan pelatihan public speaking yang juga dirangkai dengan table maner dan pengembangan diri, diadakan di Hotel Senyiur Samainda, Rabu (30/10/24).
Sebagai narasumber menghadirkan communication skill dan public speaking trainer I Made Kertayasa , dalam penjelasannya public speaking sangat penting diberbagai aspek kehidupan, baik di akademis maupun profesional. Public speaking juga membantu meningkatkan keterampilan menghadapi tantangan dalam proses berbicara.
“Ketika kita harus menghadapi cemas, gugup, dan umpan balik yang tidak selalu positif ketika berbicara didepan orang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut, perlunya public speaking. Dengan public speaking kita bisa mengontrol Kemampuan ini juga memungkinkan kamu untuk mengomunikasikan ide-ide dengan lebih persuasif, membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan menjadi pemimpin yang efektif. Selain itu, public speaking dapat membuka pintu kesempatan karir yang lebih luas dan memberikan pengaruh yang positif dalam berbagai aspek kehidupan”,jelas I Made Kertayasa.
Dengan pembawaan santai dengan keakraban bersama ibu – ibu TP PKK, I Made Kertayasa menjelaskan seperti apa pembawaan public speaking ditengah – tengah mata yang sedang memandang ketika sedang berbicara didepan. Ia mengatakan harus bisa mempelajari gaya dan teknik public speaking dari pembicara yang berpengalaman. Amati bagaimana mereka memanfaatkan bahasa tubuh, intonasi suara, dan penekanan kata-kata.
Kemudian persiapkan materi presentasi atau pidato secara menyeluruh.
“Mengetahui dan memahami topik dengan baik akan memberikan kita kepercayaan diri yang lebih saat berbicara di depan umum”,tuturnya.
Langkah berikutnya adalah mempraktekkan berbicara di depan cermin atau hadapi audiens kecil terlebih dahulu. Latihan secara teratur akan membantu mengatasi kecemasan dan meningkatkan kemampuan berbicara dan selalu minta umpan balik dari audiens atau rekaman presentasi sendiri. Hal tersebut akan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat perbaikan di masa depan.
“Dalam era komunikasi yang semakin maju ini, kemampuan public speaking menjadi keterampilan yang tak ternilai harganya. Kemampuan ini tidak hanya diperlukan dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Semoga para ibu – ibu disini ketika mempraktekkannya nanti bisa lebih baik lagi, yang penting ilmu yang sudah diketahui dipakai dan diterapkan, intinya dari terpaksa, dipaksa dan akhirnya terbiasa. Tidak apa salah diawal namun nantinya akan belajar dari kesalahan tersebut dan akhirnya akan terbiasa nantinya”,tutupnya.(Prokom06).