Ketua TP PKK Kukar Tutup Rapat Konsultasi TP PKK 2023
Tenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah menutup Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK tahun 2023 se Kukar, di Hotel Harris Samarinda, Selasa (05/09/2023).
Penutupan Rakor diawali dengan melaporkan hasil diskusi selama 3 hari oleh perwakilan masing- masing Pokja. Diantaranya pokja 1 salah satu hasil rumusannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan keberhasilan program kerja pokja 1 TP PKK. Dengan hasil rumusan yaitu tujuan Pokja 1 hasil dari rekomendasi diharapkan tim Penggerak PKK Propinsi Kaltim diharapkan menjadi pemateri dalam sosialisasi dan penyuluhan dampak negatif dari pernikahan dini atau usia remaja, diharapkan tim penggerak PKK provinsi mengadakan penyuluhan kesadaran hukum tertib lalu lintas, mengadakan sosialisasi Kadarkum dan tertib administrasi kependudukan.
Perwakilan dari Pokja 2 dalam evaluasi dan rumusannya yaitu mempersiapkan usulan pilot projek pelangi. Laporan penyuluhan gemar membaca pada HKG ke-51 tingkat Kabupaten, mengadakan lomba pemeran UP2K PKK, pembinaan pokja 2 di 2 kecamatan yaitu kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat.
Untuk Perwakilan Pokja 3 menghasilkan hasil rapat kerja, yaitu poin yang pertama menghasilkan rumusan sosialisasi makanan beragam, bergizi, serimbang dan aman serta gemar makan ikan bagi keluarga.permasalahan yang dihadapi kurangnya sosialisasi dan keterbatasan dana dan kurangnya kompetensi SDM. Solusinya adalah mengadakan pelatihan kader SDM.
Pokja 3 Rekomendasinya mengajukan permohonan kepada OPD terkait untuk mengadakan pelatihan peningkatan SDM. Mengadakan Bimtek, permasalahannya belum.pernah mengikuti pelatihan bimtek kader pangan.baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat kecamatan.
Untuk Pokja 4 dalam rapat konsultasi telah menghasilkan dan merumuskan beberapa kesepakatan dari masalah yang ada diantaranya merekomendasikan mendorong warga masyarakat untuk rutin membawa bayi dan balitanya ke posyandu setiap bulan untuk meningkatkan daya kesehatan, merekomendasikan kepada seluruh tim pokja 4 beserta jajaran untuk mensosialisasikan hal -hal yang menyangkut pencegahan penyakit menular dan tidak menular karena kasus tersebut semakin hari semakin meningkat, mensosialisasikan penyakit kanker payudara dan kanker mulut rahim.
Ketua TP PKK Maslianawati Edi Damansyah dalam arahannya menekankan bahwa PKK adalah organisasi yang strategis, namun demikian PKK tidak bisa berjalan sendiri diperlukan kerja kolaborasi antar sektoral, sehingga program kerja efektif dan tepat sasaran.
“Para Ketua TP PKK Kabupaten juga harus turun langsung, karena dengan hadirnya kelapangan akan berbeda apa yang kita lihat.dan kita dengar,”ujarnya.
Rakor diikuti.para pengurus TP PKK di 20 kecamatan yang ada di wilayah Kukar yang digelar selama 3 hari dari 3 – 5 September 2023. (Prokom-02)