Kolaborasi Semua Pihak Diperlukan Agar BP2TK Berjalan Semestinya
Tenggarong – Deputi Dukungan Bisnis SKK-Migas Rudi Satwiko berharap dukungan semua pemangku kepentingan terutama pemerintah dan masyarakat agar Balai Pengembangan Pelatihan dan Produktivitas Kerja (BP2TK) di Samboja dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk peningkatan sumber daya manusia Kukar khususnya wilayah operasi SKK Migas.
Rudi Satwiko mengatakan selama tahun 2017 sampai dengan 2020, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) turut mengoptimalkan pemanfaatan gedung BP2TK untuk beberapa kegiatan. Namun tahun 2020 dimana masa pandemi Covid-19 melanda, hingga kegiatan pelatihan secara offline/luring sementara dihentikan.
“Dan saat ini dengan berkolaborasi dengan SKK Migas dan PHM serta dukungan semua pemangku kepentingan terutama masyarakat, dan pemerintah, kita telah berhasil memperbaiki kembali gedung BP2TK ini, sehingga siap untuk digunakan kembali,” ujarnya, Kamis (6/10) pada acara serah terima gedung tersebut di Samboja.
Untuk diketahui, menurutnya pembangunan gedung pelatihan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2017. Namun dengan berakhirnya kontrak kerjasama operator Hulu Mahakam yang lama, serah terima gedung pelatihan menjadi tertunda pelaksanaanya. Sesuai dengan arahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kukar, gedung ini dinamakan dan difungsikan sebagai BP2TK.
Diungkapkan Rudi Satwiko PHM dalam menjalankan program pengembangan masyarakat selalu berusaha agar mampu menciptakan manfaat serta yang nilai yang didapat dinikmati bersama, yang tentunya dengan direnovasinya gedung ini, akan memberikan nilai positif bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Kukar.
“Kami berharap serah terima gedung BP2TK memberikan manfaat bsgi masyarajat khususnya disilayah Ring 1 Operasi Mahakam dan sekitarnya, kami meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpentung dalam mencapai keberhasilan pembangunan Negeri, semangat untuk terus membangun energi Kalimantan untuk Indonesia,” pungkasnya.(Prokom-02)