KPAD Berikan Makanan dan Vitamin Kepada 28 ODHA di Tenggarong
Tenggarong – Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kutai Kartanegara (Kukar), memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada 28 Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di wilayah Puskes Kukar, di Sekretariat KPAD Kukar Jl. Jelawat, Timbau Tenggarong, Senin (12/9).
Bantuan yang diberikan diantaranya beras 10 kg, telur ayam 1 piring, 1 dus mie instan, teh celup, gula, susu kaleng/bubuk, madu, serta berbagai macam vitamin lainnya.
Hadir pada acara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) yang juga Pembina KPAD Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Kepala Bagian Kesra (Ketua I KPAD) Kukar Dendi Irwan Fahreza, Ketua II KPAD Kukar Supriyanto, Lurah Timbau Hendra Suryana, Sub Koordinator Kesejahteraan Sosial (Kessos) pada Bagian Kesra Lukman, Sub Koordinator Pemberdayaan Keluarga Sejahterah pada DP2KB Julianita, Sub Koordinator Bina Keluarga Balita dan Lansia pada DP2KB, dan Kepala Seksi Kessos pada Kecamatan Tenggarong Rahmawati.
Camat Tenggarong Sukono melalui Kasi Kessos Rahmawati, mengucapkan terimakasih kepada KPAD Kukar dan Ketua TP-PKK Kukar atas pemberian makanan tersebut. Dan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan yang bersangkutan dan yang terdampak.
“Intinya beliau (Camat. red) berpesan siap mendukung, siap memfasilitasi, dan bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan KPAD Kukar,” katanya.
Kemudian, Dendi Irwan Fahreza berharap upaya penanganan ODHA tersebut dapat terus berkesinambungan. Untuk itu, keterlibatan lebih banyak stakeholder lintas sektoral terkait juga pihak dunia usaha sangat diperlukan. “Supaya penanggulangan dan pencegahan penyakit ini bisa berkelanjutan, sehingga bisa menjamin kebutuhan ODHA dan yang terdampak,” ujar Kabag Kesra Setkab Kukar tersebut.
Sementara itu, Maslianawati Edi Damansyah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terhadap warga yang perlu mendapat perhatian khusus, diantaranya ODHA.
“Acara pemberian vitamin dan makanan tambahan ini tujuan prioritasnya adalah untuk membangun semagat bersosialisasi ODHA, jadi yang bersangkutan tidak sekedar datang mengambil bantuan saja, tapi keluar bersosialisasi tidak mengurung diri, ini yang kami inginkan,” pintanya.
Selanjutnya, Maslianawati mengatakan pihaknya akan lebih berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar pemberian makanan tambahan ini bisa lebih sering dilakukan. Selain itu, menurutnya Pemkab Kukar juga sedang merumuskan upaya agar nantinya dapat mengurus biaya pendidikan anak-anak dari ODHA di Kukar.
“Kita optimistis dua hal tersebut bisa terlaksana, tentunya dengan dukungan semua pihak,” harapnya.
Kemudian Maslianawati berpesan kepada semua masyarakat Kukar untuk mengisi khidupan dengan kegiatan positif, dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.
“Jauhi hal negatif, jalankan pola hidup sehat dan selalu aktif bersosialisasi dengan lingkungan. Jika ada gejala penyakit segera periksakan ke Puskesmas terdekat agar segera ditangani,” demikian pungkasnya. (prokom05)