Kukar Jadi Mitra Penyusunan Masterplan Smart City IKN
TENGGARONG – Konsep kota cerdas atau Smart City adalah konsep ideal yang menjadi idaman bagi masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Konsep tersebut mengusung 6 pilar utama dalam pengembangan kawasan cerdas, yaitu Smart Governance, Smart Society, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living dan Smart Environment.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah pada pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) ke 2 penyusunan Masterplan Smart City kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru, di Pendopo Wakil Bupati, Senin (27/9/21).
Dengan demikian, lanjutnya, kawasan kota cerdas baru bisa terwujud apabila seluruh pemangku kepentingan yaitu, pemerintah,dunia usaha dan akademisi dapat bersinergi dengan baik dalam memadukan konsep kota cerdas dan berproses bersama dalam merealisasikan konsep tersebut secara berkesinambungan.
Disampaikannya, konsep kota cerdas semakin mendekati relevansinya di masa – masa krisis. Pasalnya, pembatasan – pembatasan kegiatan justru memberikan gambaran kawasan yang layak huni, maju dan modern. Konsep kota cerdas menjadi suatu keniscayaan, terlebih lagi dengan masuknya Kukar dalam program gerakan menuju Smart City pada kawasan IKN.
Diharapkan dengan adanya tim pembimbing yang mendampingi penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Kukar, bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta terutama Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City. “Pelajari dan manfaatkan peluang baru agar bisa menyiapkan strategi dan pondasi pembangunan yang berkelanjutan. Konsep Smart City harus melibatkan pembangunan di wilayah pedesaan, sehingga memperkuat aspek fundamental menuju kabupaten yang smart sesuai dengan keunggulan, potensi dan tantangan khas daerah Kukar, ” ujarnya.
Ditambahkan H Sunggono Kukar dalam penyusunan Masterplan Smart City IKN adalah sebagai mitra dimana Kukar akan ikut berkembang bersama berkembangnya IKN. “Ketika perkembangan IKN lebih besar dari kemampuan Kukar nantinya, kita ingin pihak pusat bisa membantu agar perkembanganya sama dengan IKN, dan IKN ini adalah salah satu isu yang penting dalam penyusuanan RPJMD,” ungkapnya.
Sementara dalam laporannya, Kabid E-Goverment Diskominfo Kukar, Hendra Wardana mengatakan Kabupaten Kukar pada 2017 telah terpilih sebagai salah satu Kabupaten di antara 25 Kabupaten/kota dalam program gerakan menuju 100 Smart City tahap pertama yang diusung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Lebih lanjut katanya, Bimtek dilakukan sebanyak 4 kali selama kurun waktu tahun 2021, diikuti oleh Tim Pelaksana Smart City yang sebagian besar terdiri dari unsur Kasubag Penyusunan Program dan Keuangan di tiap perangkat daerah.
“Kami harap seluruh peserta dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik dan berpartisipasi secara aktif diseluruh rangkaian acara, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai,” harapnya.
Dalam sambutannya Tim Tenaga Ahli dari Universitas Gajah Mada dikoordinir oleh Rini Rachmawati mengungkapkan penyusunan Masterplan Smart City IKN yang akan dibahas lebih menekankan pada kawasan, disamping akan membahas mengenai analisa baik analisa masa depan, daya saing maupun kesiapan Smart City.
“Kita juga akan lakukan diskusi program kolaborasi Smart City kawasan Kukar dengan Kabupaten lain, seperti Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat melalui virtual dan jika ada yang ikut hadir disini kita bahas langsung disini,” ujarnya.
Ia menjelaskan Timnya akan menyusun 5 buku kegiatan Smart City diantaranya, Analisa Masa Depan Strategi Smart City, Rencana Aksi Smart City, Executive Summary Masterplan Smart City Daerah, Quickwins dan Masterplan Kawasan.
“Semoga buku yang disusun bersama ini bisa diselesaikan dengan baik, dan kedepan implementasi Smart City IKN ini berjalan sesuai rencana dan Kabupaten Kukar bisa menjadi pemeran utama dalam pembentukan IKN, karena Kukar merupakan daerah yang menyediakan tempat khusus dalam kawasan IKN, sebagai bagian penting dalam IKN dibanding Kabupaten lain,” pungkasnya.
Acara dihadiri dari Inspektorat IV Kementerian Kominfo Ricko Dwi Pambudi, Kadiskominfo Kabupaten Kukar Dafip Haryanto, para peserta Bimtek dari OPD terkait dan juga di ikuti OPD dilingkungan Pemkab Kukar melalui virtual. (Prokom06)