Kukar Tampilkan Seni dan Kuliner Khas di Expo Anjungan Kaltim, TMII
Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal ini Dinas Pariwisata mengikuti peluncuran Rumah Adat “Lamin” yang diikuti dengan kegiatan Expo dan Festival Kuliner khas Kaltim, Sabtu (13/11/21) di Anjungan Kalimantan Timur Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Acara tersebut di hadari oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur HM Sa’bani , Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Anggota DPRD Kaltim Fraksi Partai Golkar Sarkowi V Zahry, Perwakilan Kemenparkraf RI Diana. Dari Pemkab Kukar dihadiri Witontro Kabid Pemasaran Pariwisata
Heri Rusnadi Kabid pembinaan industri pariwisata, Triyatma Kasi Promosi Pariwisata.
Juga hadir Dubes Slovakia untuk Indonesia Jaroslav Chlebo, Dubes Prancis, Venezuela, Irak dan Maroko serta seluruh Kepala Perwakilan Penghubung seluruh Indonesia.
Acara tersebut dimeriahkan dengan kegiatan demo memasak, Kaltim Fashion show, introducing Kaltim, Fashion Blush Mingle, tarian dan musik tradisional Kaltim.
Kukar sendiri menampilkan tarian Jepen Begenangan dan Tari Datun Bangen Tawai yang di bawakan oleh sanggar Tari Gubang Tenggarong, dan disuguhkan beberapa kuliner khas Kalimantan seperti Jajak Temu Kunci, Podang Kentang, Keminting dan Elat Sapi.
Dalam sambutan Gubernur Kaltim yang dibacakan Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani mengatakan, tujuan dibuka kembali dan dikembangkannya Rumah Adat atau Lamin Anjungan Kaltim di TMII ini menjadi pintu gerbang pusat informasi pembangunan dan potensi pertumbuhan ekonomi hingga investasi yang dimiliki Kaltim.
Ia berharap dikembangkannya rumah adat Lamin Anjungan Kaltim ini dapat menarik para investor dan masyarakat yang berkunjung ke Kaltim Sehingga berdampak pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kaltim.
Sementara itu, Saat ditemui saat acara Witontro Kabid Pemasaran Pariwisata mengatakan bahwa Kukar mengikuti kegiatan ini untuk lebih memperkenalkan produk-produk unggulan dari Kutai Kartanegara.
“Ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Anjungan Kalimantan timur di TMII untuk mempromosikan potensi Kalimantan timur ke masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi agenda tetap anjungan Kalimantan Timur di TMII.
Dengan kegiatan ini juga ia berharap lebih banyak lagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Kutai Kartanegara, dan hal tersebut akan berdampak bagi perkembangan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Kutai Kartanegara.
Witontro juga meminta kepada para pelaku usaha dan masyarakat untuk bersama membangun pariwisata di Kutai Kartanegara.
“Kembangkan potensi yang sudah ada dan terus berinovasi bagi perkembangan Kutai Kartanegara menuju Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia,” ungkapnya mengakhiri. (Prokom08)