Kunjungi Desa Sidomukti, Bupati Panen Padi dan Serahkan Bantuan Pertanian
Tenggarong, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Muhammad Taufik, Camat Muara Kaman Barliang dan Kepala Desa Sidomukti Witomo, bersama masyarakat panen padi sawah di Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman, Senin (16/9/2024).
Usai panen, Edi Damansyah menyerahkan berbagai bantuan pertanian dan mengajak masyarakat bersilaturahmi sembari berdialog terkait permasalahan yang dihadapi, baik berupa masalah pertanian, perekonomian, infrastruktur maupun masalah keluarga.
Bupati Edi Damansyah mengapresiasi dan berterimakasih kepada para petani yang telah menekuni profesinya dengan baik.
Dikatakannya wilayah Kecamatan Muara Kaman khususnya Desa Bunga Jadi, Panca Jaya, Sidomukti, Cipari Makmur, Manunggal Jaya dan Desa Sumber Sari menjadi satu yang akan dibangun model kawasan Pertanian Terpadu.
“Dan ini sudah kita mulai sejak dua tahun yang lalu dari tahun 2022 hingga saat ini masih jalan” ujarnya
Diungkapkannya Kecamatan Muara Kaman yang selama ini infrastruktur pertaniannya menjadi masalah sejak ditetapkan menjadi kawasan pembangunan pertanian terpadu terlihat perkembangannya.
“Itu yang selalu saya sampaikan bahwa dinas pertanian, dinas PU selalu saya ingatkan sebelum kita bangun infrastruktur ini para petani sudah menghasilkan produktifitasnya, apalagi nanti kita tambah dengan infrastruktur tani yang memang menjadi kebutuhannya” ungkapnya.
Edi menyebutkan ditahun 2022 dan 2023 Karya bhakti TNI, Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/KKR fokus pada pembangunan infrastruktur jalan usaha tani dilima kawasan dan beberapa desa kantong – kantong produksi pertanian.
“Tapi setelah saya berkeliling ke desa – desa kami evaluasi, jalan usaha tani itu memang perlu, namun yang lebih perlu itu pengairan, karena ada titik – titik yang kami temukan jalan usaha taninya bagus tetapi pengairannya tidak ada, akhirnya gak bisa tanam, makanya kami berketetapan ditahun 2024 yang kami prioritaskan sumber airnya” katanya.
Edi mengungkapkan suasana kebatinannya sudah menyatu dengan para petani, sehingga ketika ia mendengar petani gagal panen air matanya menetes turut merasakan kesedihan yang dirasakan petani.
“Tadi telah dilakukan seremonial penyerahan polis asuransi, ini untuk antisipasi gagal panen, jadi kami telah mengasuransikan lahan di kawasan lima desa seluas kurang lebih 650 Ha, sebagai bentuk perlindungannya apabila terjadi gagal panen” ujarnya
Edi berjanji kawasan pertanian Desa Sidomukti akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur pertanian. (Prokom01).