Kunker ke Loa Kulu, Bupati Serahkan 150 Alat Penyemprot Bagi Petani Margahayu
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan secara simbolis 150 handsprayer/alat penyemprot bagi kelompok tani yang berada di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu, Jumat (12/1/2024).
Kegiatan yang juga dihadiri diantaranya Kadis PMD Kukar Arianto, Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik, Kadis Kelautan dan Perikanan Kukar Muslik, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti, dan Camat Loa Kulu Adriansyah tersebut dirangkai dengan dialog interaktif antara Bupati Kukar bersama para petani dan masyarakat yang hadir.
Edi Damansyah setelah menyerahkan bantuan mengatakan apa yang telah diserahkan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada para petani khususnya dalam meningkatkan dan mempermudah kinerja para petani yang ada.
Diharapkan bantuan yang diberikan tersebut bisa dipergunakan dan dijaga bersama-sama, khususnya oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani, hal tersebut karena dirinya ingin kebersamaan para petani yang telah terjaga dengan baik selama ini bisa terus terjaga, sehingga ke depan seluruh kelompok tani yang ada bisa menjadi kelompok tani yang unggul.
“Saya selalu meminta kelompok itu dibangun kebersamaannya, jadi kelompok itu nanti jangan sampai ada satu yang unggul, satu yang kesulitan, jadi didalam kelompok itu harus dibangun kebersamaan kalo enaknya, enak sama-sama, sakitnya sama-sama, kalo satu di cubit yang lain juga merasakan,” ucap Edi Damansyah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para petani yang ada di Desa Margahayu karena telah menekuni profesi sebagai petani khususnya dalam menopang perekonomian keluarga, karena menurutnya di Kabupaten Kukar sendiri pertanian merupakan sektor yang telah ditetapkan sebagai sektor unggulan.
“Cita-cita kita Kutai Kartanegara ini menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur, saya juga terimakasih kemarin kami menerima panji keberhasilan pembangunan bidang pertanian dan holtikultura, salah satu sentranya berada di Margahayu, Jonggon Jaya dan Jonggon C,” ujar Edi Damansyah.
Desa Margahayu dan sekitarnya direncanakan akan dijadikan kawasan pengembangan pertanian holtikultura dan padi sawah, karena Edi ingin keberadaan Desa Margahayu bisa menjadi salah satu lokasi yang berkontribusi guna menyuplai kebutuhan pokok pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mudah-mudahan langkah-langkah kerja bersama ini, bapak ibu di kelompok tani yang menekuni aktivitas kegiatan pertanian ini, kami di pemerintah kabupaten memang salah satu fokus kerja membangun sektor pertanian ini sehingga nanti peralatan ini secara bertahap bisa kita sediakan dan kita bantu,” pungkasnya.(prokom07).