Lagi, Kukar Raih Penghargaan KLA Tingkat Madya
TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang dilakukan secara virtual diikuti seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia, termasuk Kabupaten Kukar, di Kantor Bupati Kukar, Kamis (29/7).
Dari Pemkak Kukar dihadiri Sekretaris Daerah H Sunggono. didampingi Plt Asisten II Wiyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kukar Hj Aji Lina Rodiah dan Kabid PHPPKA Hj Mike Hamsya Erita.
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengungkapkan ada peningkatan di thun 2021, dimana yang menerima penghargaan KLA ada 275 Kabupaten/kota dibanding tahun 2019 sebanyak 249 Kabupaten/Kota. Seperti diketahui bersama dikarenakan pandemi Covid 19 pelaksanaan pemberian penghargaan KLA sempat tertunda satu tahun.
Ia mengatakan KLA diberikan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. KLA diberikan didaerah dalam 5 kategori dari Pratama, Madya, Nindya dan Utama hingga Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Selamat kepada Kabupaten/Kota yang sudah mendapatkan penghargaan, besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan bisa lebih meningkatkan lagi dan bagi yang belum ini sebagai pemicu semangat untuk mendapatkan KLA guna menuju Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia Emas 2045,”harapnya.
Usai acara H Sunggono mengucapkan terima kasih kepada semua tim DP3A yang sudah bekerja dengan maksimal yang sudah berusaha sebaik mungkin hingga mendapatkan penghargaan tingkat Madya untuk kedua kalinya, meskipun semestinya Kukar harus meningkat lagi menjadi Nindya.
“Memang kita akui masih banyak kekurangan dari insfratruktur yang semestinya harus ada diKLA yang belum terpenuhi seperti tempat ibadah layak anak dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), mudahan bisa kita penuhi kedepannya yakinlah KLA akan terus meningkat di Kukar,” ucapnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan akan melakukan pendataan dengan OPD terkait mengenai anak – anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid 19 untuk mendapatkan haknya termasuk kebutuhannya.
“Ini sedang kita koordinasikan, nanti kita akan susun Perbup-nya dulu tentang bagaimana hak anak – anak ini, mudahan secepatnya bisa dilakukan, dan untuk DP3A kami minta untuk lakukan pendampingan bagi psikologis mereka akibat ditinggalkan orang tuanya, sehingga mereka bisa kembali percaya diri untuk meraih masa depannya,” katanya.
sementara Kepala DP3A Kabupaten Kukar Hj Aji Lina Rodiah mengatakan penilaian KLA 2021 melalui virtual dari informasi dan foto – foto yang diberikan ke Kementerian PPPA yang tidak bisa langsung kelokasi dikarenakan pandemi Covid 19, kedepan dengan sudah mendapatkan Madya dua kali bisa lebih meningkat menjadi Nindya.
“Kita akan terus berbenah dan meningkatkan yang belum ada seperti APSAI dan tempat ibadah ramah anak mininmal kita buat satu Masjid ramah anak dan gereja ramah anaklah dulu sehingga bisa memenuhi kriteria mendapatkan Nindya,”pungkasnya.(Prokom06)