Launching “BELA” Bupati Langsung Belanja Prodak Lokal Via Toko Daring
TENGGARONG – Sekitar 53 pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah terdaftar Go Digital Marketplace Mbizmarket sebagai mitra Toko Daring Pengadaan LKPP RI dengan jumlah 286 produk terdiri dari berbagai komoditas seperti makan minum berat dan ringan, alat tulis kantor, barang elektronik, hingga souvenir melalui https://www.mbizmarket.co.id/.
Prodak UMKM Go Digital tersebut resmi di launching oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dengan slogan Belanja Langsung “BELA” Prodak Lokal Pengadaan Melalui PPMSE Toko Daring LKPP RI, yang ditandai berbelanja langsung prodak lokal, Senin (27/6/2022) pagi di Ruang Serbaguna Kantor, Bupati, Tenggarong.
“Saya berharap semua Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kukar tidak ada alasan lagi untuk tidak berbelanja prodak lokal, sebagai bagian peningkatan ekonomi kerakyatan di kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
Dikatakan bupati Edi Damansyah, pemkab Kukar akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah terutama bagi prodak-prodak lokal daerah.
“Saya berharap jajaran OPD dapat merealisasikan dan lampau target nasional besaran kontribusi belanja pengadaan barang jasa PDN dan UMKM yang diterget minimal 40 persen,” harapnya.
Sementara itu Sekda Kukar Sunggono selaku Ketua Tim Pengadaan Barang dan Jasa mengatakan berdasarkan sumber data SIRUP dan SPSE per tanggal 13 Juni 2022, rekapitulasi jumlah prodak dalam negeri di Kutai Kartanegara yang dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur dan lainnya kurang lebih 94.28 persen, sedangkan pada sektor UMKM mencapai 87.84 persen.
“Prodak UMKM go digital akan terus kita kembangkan dengan merangkul semua pelaku usaha lokal sehingga dapat bergabung di program belanja langsung pengadaan melalui toko daring dan katalog elektronik lokal,” ujarnya.
Disebutkan Sunggono jumlah UMKM berdasarkan lapangan usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara per 31 Desember 2021 sebanyak 66.033 UMKM tersebar di 18 kecamatan.
“Pemkab Kukar tahun 2022, mengalokasikan anggaran belanja komoditas yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM lokal dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp93,111 Miliar,” demikian jelasnya. (Prokom10)