Limbah Sawit Desa Kukar Idaman Diekspor ke Tiongkok
Tenggarong – Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur menghadiri pelepasan ekspor komoditi limbah sawit Desa Kukar Idaman oleh PT Masa Genah Group di Terminal Petikemas Palaran Samarinda, Selasa (21/2/2023).
Adapun limbah sawit yang akan di ekspor ke negara Tiongkok tersebut sebanyak 10 kontainer, dan berasal dari beberapa desa yang ada di Kukar diantaranya Desa Sallo Palai, Desa Muara Badak Ulu, Desa Saliki (Kecamatan Muara Badak) serta Desa Buluq Sen, dan Koperasi Gunung Sari (Kecamatan Tabang).
Ahyani Fadianur saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar menyambut baik dan sangat mendukung ekspor limbah sawit yang dilaksanakan oleh PT Masa Genah Group, menurutnya hal tersebut sejalan dengan program Kukar Idaman yaitu salah satu fokusnya berkaitan dengan pertanian dalam arti luas, melalui program pembangunan pertanian berbasis kawasan dan program hilirisasi produk pertanian.
Apa yang telah dilaksanakan oleh PT Masa Genah Group tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar bersama seluruh stakeholder terkait, dalam memaksimalkan potensi ekspor komoditi yang berasal dari Kabupaten Kukar.
Menurutnya, hampir setiap kecamatan yang ada di Kukar memiliki potensi sebagai penghasil bahan baku untuk di ekspor antar daerah, bahkan sampai di luar negeri seperti udang beku, lidi nipah, lada, karet serta komoditi lainnya yang saat ini bahkan sudah diekspor keberbagai negara seperti Spanyol, Belanda, Jepang dan banyak negara lainnya.
Namun, menurutnya sangat disayangkan, semua komoditi tersebut tidak tercatat atas nama Kukar, melainkan tercatat dalam catatan ekspor dibea cukai atas nama Samarinda dan Balikpapan, meskipun bahan bakunya berasal dari Kukar.
Berkenaan dengan itu, Kukar tidak bisa mendapatkan hasil pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebab pajak kegiatan dari ekspor komoditi masuk di Samarinda dan Balikpapan.
Dengan adanya ribuan lahan perkebunan di Kukar yang didominasi oleh perkebunan kepala sawit perkembangannya sangat pesat di Kecamatan, dari luas areal satu hektar kelapa sawit dapat menghasilkan limbah per hektar per tahun yakni limbah pelepah kurang lebih sebanyak 10 ton, tentunya hal tersebut menurutnya sangat disayangkan jika limbah sebesar itu dibuang atau dibakar. Maka, menurutnya Pemkab Kukar terus mendorong agar potensi tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“PT Masa Genah Grup di Palaran, perusahaan forwarder eksportir yang bergerak di bidang turunan sawit dan pengelolaan limbah organik, diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan beberapa BUMDes dan UMKM di Kutai Kartanegara, untuk mengelola limbah bungkil sawit agar dapat diekspor, sehingga mendapatkan nilai tambah produk bagi BUMDes, UMKM dan petani produsen di Kutai Kartanegara,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kaltim Muh Sa’dudin, Direktur Promosi Dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Syahrul Minowa, Camat Muara Badak Arfan, Perwakilan Disperindag Kukar, serta para kepala desa yang wilayahnya menjadi penghasil limbah sawit yang akan di ekspor.(Prokom07).