Lurah/Kades dan BPD Diminta Terus Tingkatkan Sinergitas Membangun Desa
Tenggarong – Pentingnya peran fungsi Lurah, Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam sistem pemerintahan saat ini menempati posisi sangat penting dalam kemajuan membangun wilayah (Kelurahan/Desa), maka dari itu terus tingkatkan sinergitas dan kolaboratif membangun di kabupaten Kukar.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat bersilaturahmi dan buka Puasa bersama seluruh Lurah, Kepala Desa dan Anggota BPD di Wilayah Kabupaten Kukar di Pendopo Odah Etam, Kamis (04/04/2024).
Edi Damansyah mengatakan Lurah, maupun Kepala Desa (Kades) serta BPD memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membangun wilayahnya, oleh karena terus tingkatkan kualitas kerja, sinergitas dan kolaboratif dalam mengoptimalkan potensi di wilayah, selain itu terus menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam membangun di desa.
“Keberadaan Lurah, Kades maupun BPD sangat penting dalam menentukan kemajuan pembangunan desa, oleh karena itu kerja lah dengan baik, jujur, ikhlas untuk rakyat, terus libatkan masyarakat dan tingkatkan sinergitas dan kolaboratif dalam membangun Desa” Ujarnya
Lebih lanjut Edi juga mengatakan hubungan BPD dengan kepala desa selaku mitra kerja strategis dalam pemerintahan desa haruslah sejalan dan selaras, saling menguatkan dan tidak boleh saling meniadakan terutama dalam hal menentukan arah kebijakan pembangunan desa. Oleh karena itu BPD harus benar-benar bisa menjadi partner serta menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi kerja pemerintah desa dan masyarakat.
“Kami juga berharap kinerja BPD sebagai mitra pemerintah desa hendaknya semakin solid dan meningkat dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat. BPD tidak boleh mencari-cari kesalahan dari kebijakan atau program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah desa, karena tindakan yang demikian bisa menghambat pelaksanaan pembangunan dan pelayanan,”katanya.
Tutup Edi mengatakan terus jaga persatuan dan kesatuan, cepat beradaptasi memahami situasi, kondisi, potensi, problematika serta aspirasi masyarakat di wilayahnya masing-masing, selalu kedepankan budaya jujur, gotong royong, kebersamaan, dan terbuka di dalam bekerja dan melayani masyarakat. (Prokom09)