Maslianawati Edi Damansyah Bunda Paud Kukar Periode 2021-2025
TENGGARONG – Maslianawati Edi Damansyah dilantik menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kutai Kartanegara periode 2021-2025 oleh Bunda Paud Provinsi Kaltim Hj. Norbaiti Isran Noor, Selasa (14/09/21) di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, yang dirangkai dengan Rapat Koordinasi Pokja Bunda PAUD se-Kaltim.
Saat ditemui usai pelantikan Maslianawati Edi Damansyah mengatakan bahwa saat ini Paud di Kukar sudah berjalan dengan baik, dan di masa pandemi seperti ini kegiatan tetap berjalan baik melalui daring.
Sebagai bunda Paud, Maslianawati tetap memonitoring program-program Paud bersama Ketua Pokja dan instansi terkait. Salah satunya mendatangi sekolah-sekolah Paud dan bertemu tenaga pengajar untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan.
“Salah satu tugas bunda Paud adalah untuk menjembatani para pengejar dengan instansi terkait seperti dinas pendidikan, agar bisa berkomunikasi aktif, dan tahun ini salah satu Paud bisa menerima bantuan Alat permainan Edukatif (APE),” ujarnya.
Di awal masa pandemi, lanjutnya, yang menjadi tantangan besar bagi Paud adalah turunnya angka minat belajar dan turunya angka peserta didik karena pembelajaran tidak dilakukan di kelas.
Tetapi saat ini ungkapnya, angka minat belajar dan angka peserta didik sudah mulai meningkat, hal ini terjadi karena kesadaran para orang tua betapa pentingnya masa emas pada perkembangan anak usia dini.
Sistem door to door dilakukan pengurus paud baik ditingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten untuk memberikan edukasi dan mengajak para orang tua untuk ikut membina masa keemasan generasi muda dengan memasukan anaknya ke sekolah-sekolah Paud.
“Saya juga meminta untuk melakukan layanan tidak memungut biaya pendaftaran agar banyak anak-anak usia Paud bisa terus belajar dan kalo bisa juga mendapatkan seragam gratis,” harapnya.
Di akhir ia mengharapkan terus adanya sinergisitas antara desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta instansi terkait dengan sistem satu pintu. Untuk itu UPT kecamatan harus terus dilibatkan karena melalui UPT kecamatan merupakan pintu masuk pengembang pendidikan di kecamatan.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa pentingnya keseriusan membina dan mendidik anak usia dini karena masa tersebut adalah. Masa emas perkembangan anak.
Selain itu ia juga meminta kepada para orang tua untuk memberikan asupan yang sempurna pada masa ini
Hadi yang sudah malang melintang di dunia pendidikan selama 25 tahun juga menjelaskan bahwa anak-anak tidak bisa diukur hanya dengan kemampuan akademis saja karena anak-anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan sebagai orang tua dan pendidik harus tau bakat kecerdasan yang dimiliki anak-anak.
Oleh karena itu ia meminta lembaga pendidikan atau sekolah harus memiliki pendidikan lengkap baik pendidikan akademis, pendidikan untuk kecerdasan linguistik, Kecerdasan naturalis, Kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, Kecerdasan parsial, Kecerdasan Interpersonal dan Kecerdasan intrapersonal.(Prokom08)