Melalui KISSMIS Idaman Bagun Sinergitas Peluang Potensi Berdaya Saing dan Mandiri
TENGGARONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dskominfo) baru-baru ini resmi meluncurkan KISSMIS Idaman (Kelola Informasi Sinergi Menangkat Potensi Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri) yang ditujukan bagaimana memanfaatkan potensi daerah dapat berdaya saing dan mandiri. Hal tersebut seiring dengan Visi-Misi Kukar Idaman yang telah digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi-Rendi yang mendeklarasikan Visi Kutai Kartanegara yang inovatif berdaya saing dan mandiri.
Visi tersebut memiliki tujuan khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah serta memberikan citra positif dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui gerakan inovatif yang menuntut setiap organisasi perangkat daerah memiliki inovasi yang kebermanfaatannya dapat dirasakan masyarakat.
“Dalam situasi ekonomi yang belum stabil saat ini tentu menjadi kendala, namun hal tersebut dapat diatasi dengan kemauan dan tekad yang kuat dalam menciptakan inovasi yang kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat,” Kata Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto baru-baru ini di Tenggarong.
Bahkan dari berbagai sosialisasi mendorong semangat masyarakat bersama-sama membangun daerah dari segala bidang serta menjadi bagian dari pilar penting pembangunan.
“Artinya proses pembangunan yang dilakukan pemerintah harus diketahui masyarakat luas, sehingga sinergitas dalam pengawasan, pengontrolan roda pembangunan seiring dan sejalan dengan visi-misi pemerintah, bersama mambangun daerah maju, mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Salah satunya dapat mendekatkan pemerintah melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah dibentuk disetiap desa dan kecamatan.
“KIM inilah yang diharapkan kedepannya dapat menjadi jembatan informasi dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Peran KIM sendiri sangatlah straategis sebagai mediator, menginformasikan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan sebaliknya secara berkesinambungan,” katanya.
Dari data Diskominfo lebih dari 100 KIM diseluruh kecamatan Kukar sudah terbentuk terbagi dari berbagai sektor seperti UMKM, Pariwisata, Teknologi Informasi (IT) dan sektor lainnya. KIM tersebut trus mendapatkan pembinaan dari Diskominfo untuk mencapai tujuan bersama.
“KIM ini sendiri memiliki fungsi sebagai mitra daerah, fasilitator antar pemangku kepentingan serta fungsi mengelola dan mengemas informasi sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dengan kolaborasi dengan semua komunitas,” katanya,
“Ya, mereka (KIM-red) inilah pejuang-pejuang garda terdepan di masyarakat dan tokoh penggerak bagai semangat meningkatkan sektor-sektor unggulan daerah seperti pariwisata, umkm dan sebagainaya,” demikian jelasnya. (Prokom10)