Menjelang Idul Adha 1444 H, Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah
Tenggarong – Guna menstabilkan pasokan, harga pangan, serta dalam rangka pengendalian inflasi menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dihalaman parkir Kantor Bupati Kukar, Senin (26/6/2023).
Gerakan yang diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional (BPN) RI dan didukung oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), ID Food, serta bekerjasama dengan kementerian, pemerintah daerah tersebut digelar secara serentak di 341 titik provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia diwilayah masing-masing.
Dimana di Kukar sendiri kegiatan yang diikuti diantaranya beberapa OPD dan UMKM tersebut, terpantau warga masyarakat sangat antusias untuk hadir dan membeli beberapa kebutuhan pokok yang berada di stand-stand yang disediakan pihak panitia seperti beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, cabe merah, serta sayur mayur.
Sementara itu, ditemui setelah mengikuti peluncuran serentak kegiatan GPM secara virtual H Sunggono mengatakan bahwa inflasi di Kukar sendiri saat ini berdasarkan data year-on-year mengalami penurunan, dimana yang sebelumnya berada pada 4.07 persen saat ini berada pada 4.01 persen.
“Kukar sendiri inflasinya dibandingkan tahun lalu atau year-on-year mengalami penurunan dari 4.07 menjadi 4.01,” ujar H Sunggono.
Ditambahkannya, dirinya beberapa waktu yang lalu telah mendapatkan instruksi dari Bupati Kukar, untuk terus melaksanakan kegiatan operasi pasar guna menstabilkan harga pangan yang ada di pasar-pasar.
Menurutnya, operasi pasar serupa tersebut akan terus dilaksanakan di Kukar hingga akhir tahun 2023 dan di 20 kecamatan yang ada, dimana dalam pelaksanaannya akan bekerjasama dengan Bulog, dengan harapan melalui metode pasar murah tersebut bisa membantu pemda untuk mengendalikan harga bahan pangan di pasar hingga akhir tahun mendatang.
“Bapak Bupati (Edi Damansyah-red) juga telah mengintruksikan kepada kita agar operasi pasar seperti ini untuk terus dilaksanakan hingga akhir tahun ini dan di 20 kecamatan yang ada, guna menstabilkan harga pangan,” ujar H Sunggono.
Lebih lanjut, dirinya juga bersyukur hingga mendekati hari raya Idul Adha ini, harga pangan di Kabupaten Kukar tidak ditemukan adanya kenaikan harga, dimana berdasarkan informasi yang didapatkannya bahwa harga pangan di Kukar cenderung mengalami penurunan.
“Informasi dari Plt Kadis Ketahanan Pangan pak Wiyono bahwa ada kecenderungan harga empat komoditas pangan di Kukar itu mengalami penurunan, jadi ada yang turun, ada yang tetap, enggak ada yang naik, Alhamdulillah mudahan hal ini bisa kita pertahankan,” ungkap H Sunggono.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kukar H Sunggono yang hadir melakukan pemantauan langsung terhadap harga komoditas pangan yang dijual, ia memastikan barang yang dijual tersebut berada di bawah harga pasar.
“Alhamdulillah harganya lebih murah, mudah-mudahan pasar murah ini bisa membantu masyarakat Kukar,” ucapnya.
Sekedar informasi, kegiatan yang tercatat didalam rekor muri Indonesia sebagai Gerakan Pangan Murah serentak yang diikuti 341 kabupaten dan kota terbanyak secara nasional tersebut turut juga dihadiri diantaranya Kasdim 0906 KKR Mayor Inf Mahfudz, Asisten II Setkab Kukar Wiyono, Kadis Pertanian Kukar Sutikno, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar Dafip Haryanto, serta perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar lainnya.(prokom07).