Meriahnya EXPO Juang Sangasanga, Bupati Apresiasi Partisipasi OPD dan Dunia Usaha
TENGAGRONG – Kemeriahan terlihat di arena Expo dan Usaha Mikro, Kecild an menengah Merah Putih Sangasanga yang secara resmi telah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ditandai dengan pemukulan dram serta penyerahan sembako berupa beras 10 Kg kepada para warga pra sejahtera di Sangasanga, Jumat (26/1/2024).
Usai membuka resmi stand pameran Expo dan UMKM dalam rangka memperingati peristiwa merah putih 27 Januari 1974 atau ke-77 tahun, bupati Edi Damansyah didampingi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Sekda Kukar Dr Sunggono melakukan peninjauan di masing-masing stand baik itu yang diisi oleh Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) yang menampilkan berbagai keberhasilan pembangunan, layanan hingga inovasi-inovasi pelayanan berbasis digital.
Tidak hanya itu, terlihat juga stand yang diisi oleh dunia usaha seperti Pertamina, Kimia Farma, UMKM dan lainnya menambah keramaikan expo tahun ini.
“Saya mengapresiasi partisipasi dan sumbangsih Organisasi Perangkat Daerah termasuk dunia usaha dan uMKM yang turut memeriahkan peristiwa merah putih 27 Januari dengan mengisi stand yang sudah disiapkan penitia,” apresiasi Edi Damansyah.
Dikatakan Edi Damansyah dalam pendekatan pembangunan yang holistik dan integratif, seluruh potensi pembangunan yang sudah berjalan produktif, pada prinsipnya menjadi kekuatan yang harus kita pertahankan dan perkuat bagi kemaslahatan dan kemakmuran masyarakat secara umum.
“Kecamatan Sanga-Sanga kita pahami merupakan salah satu wilayah di Kutai Kartanegara, dengan anugerah kekayaan alam yang sangat melimpah, mulai dari pertambangan, kemaritiman, pertanian, hingga catatan perjuangan heroik dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari invasi penjajah pada masa perjuangan kemerdekaan masa itu,” sebutnya.
Bahkan lanjut Edi, seluruh potensi kewilayahan sanga-sanga tersebut, seyogyanya dapat kita kolaborasikan untuk membentuk kekuatan yang sangat dahsyat bagi pembangunan Kutai Kartanegara yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan expo UMKM di momentum peringatan peristiwa sejarah, yang tidak terlepas dari niat untuk mendorong geliat perekonomian di wilayah Sanga-Sanga.
“Salah satu yang perlu kita perbaiki dalam proses pembangunan yang lebih responsif adalah dengan memperkuat efektifitas komunikasi antar seluruh stakeholders, dan momentum ini menjadi sangat penting, dimana seluruh perwakilan pemangku kepentingan hadir dalam satu tempat yang sama, mulai dari pemerintah melalui OPD, dunia usaha diwakili oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah Sanga-Sanga, hingga perwakilan komunitas masyarakat, semua yang hadir disini harus dapat saling bertukar informasi serta gagasan, yang tentunya saling menguatkan bagi pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih harmoni,” jelasnya. (Prokom10)