Nelayan Muara Muntai Nikmati Program Kukar Idaman ‘Nyaman Bejukut’
TENGGARONG – Para nelayan yang berada di wilayah hulu mahakam, seperti di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan sungai, kini merasakan dampak luar biasa dengan kehadiran pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Program Dedikasi Kukar Idaman ‘Nyaman Bejukut’.
“Alhamdulillah, terima kasih bapak bupati (Edi Damansyah-red) atas bantuan sarana dan prasarana nelayan melalui program ‘Nyaman Bejukut’. Semoga ini menambah produktifitas dan hasil tangkap yang ramah lingkungan,” ucap salah satu kelompok nelayan penerima manfaat sarana dan prasarana nelayan seperti alat tangkap ikan ramah lingkungan, box es ikan, gubang perahu, mesin ces nelayan diserahkan oleh bupati Kukar Edi Damansyah di Pelabuhan Kecamatan Muara Muntai, Selasa (30/1/2024).
Dalam kesempatan itu, bupati Edi Damansyah mengingatkan semua kelompok nelayan yang berada di Muara Muntai agar sarana dan prasarana yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Bagi yang sudah menerima bantuan ini bersyukur-lah dan dimanfaatkan betul-betul serta rawat dengan baik. Saya tegaskan bahwa bantuan ini tidak boleh diperjual belikan, jangan dimain-mainkan program ini,” tegas Edi Damansyah.
“Jika ada yang ketahuan menjual sarana dan prasarana yang telah dberikan pemerintah, saya minta pak camat (Mulyadi-red) dan Polsek setempat untuk memprosesnya lebih lanjut, barang ini tidak boleh diperjual belikan,” ujar Edi Damansyah.
Menurut Edi Damansyah program tersebut merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan untuk perbaikan ekonomi keluarga dan semua penerima bantuan tersebut masuk dalam kategori keluarga pra sejahtera.
Bupati Edi Damansyah juga turut menyemangati agar kelompok nelayan terus semangat dan bagun kebersamaan dan saling tolong menolong dalam segala hal untuk kebaikan bersama.
“Lagi sekali, peralatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, Insya Allah dapat memberikan nilai tambah bagi masyrakat dengan peningkatan hasil tangkapan ikan sebagai penunjang ekonomi keluarga,” demikian pintanya.
(Prokom10)