Olahraga Pickleball Kian Berkembang, Ditandai Dengan Pelantikan Pengcab IPF Loa Kulu
Tenggarong – Olahraga Pickleball yang mempunyai semboyan Easy and Fun semakin banyak peminatnya. Pertumbuhan olahraga Pickleball sejak masuk ke Indonesia tahun 2019 tersebut tidak memandang umur pemainnya, sehingga perkembangannya terus tumbuh seperti jamur di Indonesia, begitu pula di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Setelah dilantiknya pengurus cabang Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kukar bulan Oktober 2021 yang diketuai oleh Hj Nurul Huda, IPF Kabupaten Kukar melantik pengurus cabang yang pertama, yakni IPF Kecamatan Loa Kulu yang diketuai oleh Tuti Rahayu. Pelantikan Pengcab IPF Loa Kulu digelar di lapangan Pickleball di halaman rumah Sahrullah, Kecamatan Loa Kulu, Sabtu (12/3).
Pickleball adalah olahraga yang menggabungkan unsur tenis, pingpong, dan bulu tangkis. Olahraga ini ditemukan pada tahun 1965 oleh tiga orang ayah – yang merupakan penduduk Bainbridge Island, Washington. Di Indonesia sendiri, Pickleball telah diperkenalkan oleh Jeff Van Der Hulst, ambassador International Federation Pickleball (IFP) yang datang ke Fakutas Ilmu Keolahragaan (FIO), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tanggal 14 April 2019.
Setelah melantik sekaligus meresmikan lapangan pickleball pengurus cabang IPF Kecamatan Loa Kulu, Ketua IPF Kabupaten Kukar Hj Nurul Huda mengatakan meskipun olahraga Pickleball tergolong baru di Kukar namun sudah banyak menorehkan prestasi di beberapa kejuaraan yang diikuti, diantaranya Kejuaraan Nasional diikuti oleh 23 Provinsi pada bulan November 2021 di Surabaya, Open Padang dan Open Kaltim. Selanjutnya akan mengikuti kejuaraan IPF di UNJ Jakarta pada tanggal 23 Maret 2022.
“Dengan semangat yang terus dikembangkan di Pickleball ini, kami sangat ingin bisa terus mencetak atlet baru untuk Kukar di setiap cabangnya, seperti halnya Pengcab yang baru dilantik ini bisa melahirkan atlet lokal yang berprestasi kedepannya,” harapnya.
Lebih lanjut kata Nurul, meskipun olahraga Pickleball tergolong baru belum masuk di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) namun, semangat untuk berprestasi akan terus berjalan.
“Kami sedang mengusahakan agar olahraga ini bisa masuk ke KONI, semoga bisa secepatnya. Banyak sekali cabang olahraga baru yang berlomba untuk masuk ke KONI namun setelah masuk banyak pula yang tidak berkembang, kami yakin setelah masuk nanti Pickleball akan terus maju dan ini tidak lepas dari bimbingan pengurus IPF Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti Ia berharap perkembangan
Pickleball akan terus berkembang di masyarakat layaknya “virus”, namun bukan virus penyakit, tapi virus yang memberikan kesehatan dan menyenangkan.
Selanjutnya Camat Loa Kulu Adriansyah memberikan apresiasinya atas prestasi yang sudah mulai ditorehkan olahraga Pickleball Kukar.
“Kami sangat mendukung olahraga yang masuk di Loa Kulu ini, kami akan merekomenasikan olahraga ini bisa masuk di KONI Loa Kulu secara administrasi dan diteruskan ke Kabupaten Kukar sebagai bentuk dukungan pemerintah Loa Kulu pada olahraga ini,” ucapnya.
Dikatakannya ada 2 desa di Loa Kulu berbatasan langsung dengan IKN Nusantara yaitu Desa Sungai Payang dan Jonggon. Dalam perkembangannya segala bentuk kemajuan di daerah Loa Kulu harus bisa mengikutinya, agar tidak tertinggal.
Sementara perwakilan dari Pengcab IPF Provinsi Kaltim Dr Baharudin mengatakan sangat bangga sekali dengan Kukar yang sudah memiliki atlet – atlet hebat, dan kemajuan Pickleball Kukar juga cukup pesat mengalahkan Samarinda sebagai Ibukota Kaltim yang baru mulai perkembangannya.
“Semoga perkembangan olahraga ini terus maju agar tercipta atlet lokal go nasional dan internasional. Lapangan disini juga sangat bagus dikelola oleh bapak Syahrul yang mempuyai lahan, kami cukup bangga berada disini.Terus pertahankan apa yang menjadi produk khas Loa Kulu yaitu tempe dan gula merahnya,” pesannya.
Acara turut dihadiri, Anggota DPRD Dapil Loa Kulu Junadi Fahri, Kades Loa Kulu M Rizal, dan Waka Polsek Loa Kulu Bripka Ridwan.(Prokom06)