Panen Padi di Desa Bukit Raya Samboja, Wabup Banggakan Petani
Setelah berbulan – bulan menggarap sawah, berpeluh dan bergelut dengan lumpur, akhirnya petani dapat memanen padi.
“Panen padi hampir 1 hektar ini tentunya merupakan hari yang membahagiakan bagi petani, khususnya yang tergabung dalam Gaptokan Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja,” ujar Wàkil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin dihadapan para petani Desa Bukit Raya, usai melakukan panen padi bersama di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja, Rabu (13/9/2023).
Wabup mengatakan, memang harus disadari tidak mudah untuk menjadi petani apalagi dengan kondisi saat ini, yang tidak menentu, baik kondisi iklim, serangan hama penyakit.ketersediaan sarana produksi terbatas termasuk aspek pemasaran yang sulit.
Seringkali juga panen yang diperoleh petani tidak sesuai harapan, karena gagal panen. Sebagai akibat dari serangan hama penyakit, kekeringan atau kebanjiran.
“Inilah suka dan duka yang harus dihadapkan oleh petani dan keluarganya selama ini,” ujarnya.
Hasil pertanian dalam arti luas di Kukar, kata Rendi sudah menjadi lumbung pangan di wilayah Kalimantan Timur, Kukar sudah 45 persen lebih menjadi penyuplai pangan terbesar di wilayah Kalimantan Timur.
“Semua ini berkat kerja keras, kerja bersama para petani sekalian, dalam mengembangkan pertanian di wilayah Kukar,” ujarnya.
Yang perlu diketahui Kutai Kartanegara masih 60 persen lebih ditopang oleh dana migas/bagi hasil, semua kekayaan sumber daya alam tersebut sudah senja, semua akan habis pada waktunya nanti.
“Untuk itu Pemkab Kukar melalui Program Kukar Idaman berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan sumber pertanian kita dalam artian luas untuk menunjang kesejahteraan Kutai Kartanegara dan menunjang ekonomi yang berkelanjutan bagi Kutai Kartanegara kedepannya,”pungkasnya (Prokom-02).