Pemkab Kubar Studi Tiru Pengelolaan Beasiswa Kukar IDAMAN
TENGGARONG – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kukar Dendy Irwan Fahriza menerima kunjungan kerja Pemkab Kutai Barat (Kubar), Senin (29/1) di Ruang serbaguna Kantor Bupati Kukar di Tenggarong.
Menurut Ketua Rombongan Suardiansyah Sekretaris Dinas Pendidikan Kubar mengatakan, kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya, selain sebagai ajang silaturahmi sekaligus juga sebagai ajang konsultasi mengenai pengelolaan beasiswa Kukar Idaman. Rombongan berjumlah 17 orang yang terdiri dari 3 orang dari Bappeda dan Litbang , 7 orang dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan, 4 orang dari Sekretariat Daerah Kubar, serta 3 orang dari Bagian Kerjasama Kubar.
“Mudah – mudahan melalui kunjungan kerja atau konsultasi ini mampu memberikan pencerahan ataupun masukan bagi Pemkab Kutai Barat dalam pengelolaan beasiswa di Kutai Barat,” harap Suardiansyah.
Akhmad Taufik Hidayat saat menerima rombongan mengatakan, Program Beasiswa KUKAR IDAMAN merangkul semangat “Program Dedikasi Pendidikan”, yang diamanatkan melalui Peraturan Bupati No. 30 tahun 2022. Program ini bukan sekadar bentuk dukungan finansial, melainkan juga manifestasi nyata dari komitmen Pemkab Kutai Kartanegara untuk membuka pintu akses pendidikan setinggi-tingginya bagi seluruh warga Kutai Kartanegara.
Program Beasiswa KUKAR IDAMAN bertujuan untuk merangsang dan meningkatkan prestasi pendidikan di berbagai tingkatan. Pemilihan penerima beasiswa dilakukan secara cermat berdasarkan kriteria tertentu, dengan fokus pada siswa berkebutuhan khusus, santri pondok, siswa tingkat SMA/MA/SMK, sarjana (S1), guru non PNS Strata Sarjana (S1), calon guru strata sarjana (S1), dan mahasiswa (S1).
Ia juga menambahkan, bahwa program beasiswa KUKAR IDAMAN ditujukan secara eksklusif kepada warga Kutai Kartanegara.
Kriteria penerima mencakup kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA). Dengan demikian, program ini berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang telah terdaftar secara resmi sebagai bagian dari masyarakat Kutai Kartanegara. Proses seleksi penerima beasiswa dilakukan secara transparan dan objektif, dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait. Tim seleksi akan mempertimbangkan prestasi akademik, potensi, dan kebutuhan finansial sebagai faktor penentu.
“Pemantauan terhadap perkembangan penerima beasiswa akan dilakukan secara berkala, untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan memberikan dampak positif pada pencapaian akademik dan pengembangan pribadi,” ujarnya.
Pemerintah Kutai Kartanegara melalui Program Beasiswa KUKAR IDAMAN memiliki komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas melalui investasi pada pendidikan. Program Beasiswa KUKAR IDAMAN menjadi landasan dalam merajut masa depan untuk mencetak generasi unggul di Kutai Kartanegara.
Sementara itu, menurut Kepala Bagian Kesra Setdakab Kukar Dendy Irwan Fahreza mengatakan, ada beberapa macam jenis beasiswa Kukar Idaman, yaitu beasiswa kerjasama tematik, beasiswa santri lanjut perguruan tinggi, beasiswa stimulan, beasiswa pondok pesantren dan 1.000 guru sarjana.
Hal ini berdasarkan PP Nomor 12, tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, Permendagri No 77 Tahun 2020 tentang pedoman Teknis Pengelolaan keuangan daerah , Perda Nomor 6 tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021 – 2026, Perbup Nomor 5 Tahun 2022 tentang beasiswa Kukar Idaman, Perbup Nomor 31 tahun 2023tentang perubahan atas Perbup nomor 5 Tahun 2022 tentang Beasiswa Kukar Idaman.
Beasiswa Kukar IDAMAN yaitu beasiswa yang diberikan kepada pelajar, mahasiswa(i) yang beridentitas Kukar, baik berupa beasiswa stimulan ( Prestasi akademik, prestasi non akademik, pra sejahtera, yatim piatu, yatim piatu ) dan beasiswa kerjasama tematik pupus pembiayaan ).
Capaian beasiswa tahun 2022 tercatat 961 orang sedangkan di tahun 2023 tercatat 2.185 orang. Dan Pemkab Kukar juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yaitu; Telkom University Bandung, universitas Islam Indonesia Yogjakarta, STPN Yogjakarta, STTD Jawa Barat, Perguruan Tingg ilmu Quran jakarta, ATMI Surakarta, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas terbuka, universitas Widyagama Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Kutai Kartanegara dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Acara tambah seru ditandai dengan sesi tanya jawab dan dialog mengenai pengelolaan beasiswa sekaligus saling tukar cenderamata kedua belah pihak. ( Prokom 03 ).