Pemkab Kukar Akan Terus Berikan Perhatian dalam Pembinaan Keagamaan
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan terus memberikan perhatian dalam pembinaan keagamaan. Karena disadari peran Lembaga keagamaan dan para tokoh agama secara khusus dalam hal ini tokoh gereja sangatlah penting sebagai garda terdepan dalam membina kehidupan spiritual umat.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kukar mencanangkan beberapa Program dalam Kukar Idaman yang tujuannya memfasilitasi dan mendorong untuk ditingkatkan pembinaan umat secara continue dan berkesinambungan. Ada beberapa program yang menjadi prioritas dan terus dioptimalkan”, kata Bupati Kukar Edi Damansyah yang disampaikan oleh Sekretaris Kesbangpol Kukar Sutrisno, pada acara pembukaan musyawarah daerah badan persekutuan antar gereja kristen, di Pendopo Odah Etam, Jumat (17/11/23).
Dijelaskannya program yang menjadi prioritas tersebut berupa revitalisasi rumah ibadah. Sebelumnya umat Kristen dalam melakukan renovasi maupun membangun rumah ibadah melalui swadaya umat. Tentu semua sangat baik bagi umat, akan memiliki rasa memiliki dan kebersamaan secara internal, sehingga terbangun sinergisitas yang kuat. Pemerintah Kabupaten Kukar hadir untuk menjadi bagian dalam semangat kebersamaan untuk renovasi maupun pembangunan rumah ibadah. Melalui semangat Betulungan Etam Bisa, maka beban yang berat akan terasa ringan dan dapat terwujudkan dengan baik. Ditahun 2023 ada sebanyak 36 Gereja yang dibantu, baik yang melakukan renovasi maupun pembangunan gedung gereja.
Selanjutnya Pemerintah juga memfasilitas sertifikasi tanah rumah ibadah, dimana tahun 2023 diprogramkan sebanyak 200 Rumah Ibadah tanahnya dapat tersertifikasi. Diharapkan para pimpinan dan mejelis gereja dapat mengoptimalkan Program tersebut agar semua Rumah Ibadah, tanahnya tersertifikasi.
Ditahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kukar memfasilitasi Guru Agama Kristen dengan membuka kuota PPPK sebanyak 98 orang. Usulan dari Pengurus BPAGK beberapa waktu lalu telah difasilitasi untuk kemajuan Pendidikan Agama bagi anak didik dan generasi kedepannya, agar mereka kuat dan kokoh dalam keyakinan imannya serta bertumbuh dalam kehidupan spiritual yang baik.
Pemerintah Kabupaten Kukar memfasilitasi Rumah Ibadah untuk mendapatkan Akta Yayasan. Bantuan Hibah dari pemerintah mengharuskan Rumah Ibadah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam bentuk Yayasan. “Oleh karena ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memberikan bantuan dalam bentuk memfasilitasi Pengurusan Yayasan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar”,ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar juga menyediakan beasiswa Kukar Idaman, yang menjadi salah satu program dedikasi Pemerintah Kabupaten Kukar dengan menyiapkan 5 jenis beasiswa. Baik itu untuk kelompok pelajar, mahasiswa hingga guru. Diantaranya Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, Beasiswa Stimulan Diploma 4 (D4) dan Strata 1 (S1), Satri Pondok Pesantren, Santri Lanjut Perguruan Tinggi, dan terakhir Beasiswa Tematik Perguruan Tinggi.
Sehubungan dengan Musyawarah Daerah yang salah satu agendanya memilih Ketua BPAGK Kabupaten Kukar dan menetapkan kebijakan-kebijakan dalam pelayanan gereja untuk 5 Tahun mendatang. Diharapkan melalui Musda ini diputuskan, disepakati dan direncanakan program-program yang baik dalam pengembangan pelayanan gereja, yang impactnya diharapkan memberikan kontribusi bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Kukar.
Dalam Musda tersebut Ia berharap dapat disepakati dan terpilihnya Ketua serta Pengurus yang dapat bersinergi dengan dan mendukung Program Pemerintah. Sinergisitas gereja sampai pada Tingkat Kecamatan dan Kelurahan telah terbangun dengan baik, telah memfasilitasi gereja-gereja dengan pemerintah dan hal baik lainnya yang telah dikerjakan selama ini. Kemajuan tersebut yang harus dilanjutkan.
“Apabila telah terpilih Ketua dan Pengurusnya, maka harapan saya semua pihak harus saling bersinergi dan bergandengan tangan untuk menopang satu sama lainnya, agar tugas-tugas pelayanan yang dipercayakan dapat terlaksana dengan baik”,pesannya.
BPAGK di mana anggotanya para Pendeta dan umat, kiranya dalam melayani harus berjuang, bergandengan tangan dalam tugas pembinaan kepada umat yang dipercayakan untuk menumbuhkembangkan kehidupan spiritual sebagaimana mestinya. BPAGK menyusun rancangan program-program pembinaan dan pemerintah tentunya akan memberikan dukungan. Karena Kehidupan Spiritual Umat beragama akan berdampak bagi kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam membangun Kabupaten Kukar yang dicintai ini.
Hadir dalam acara Ketua DPC Asosiasi Pendeta Indonesia Kukar Pendeta Eli Wilson Ipaq, Ketua PGPI Kabupaten Kukar Pendeta Jonly Refly Pesak, Ketua PGI Kabupaten Kukar Pendeta Jefry Yuwanto Darminto, Bagian Kesra Kabupaten Kukar dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kukar. (Prokom06)