Pemkab Kukar Dorong Pimpinan Ponpes Manfaatkan Beasiswa Kukar Idaman
PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan Beasiswa Kukar Idaman sebagai bentuk jaminan pemerintah terhadap keberlangsungan dunia pendidikan di Kukar.
“Beasiswa Kukar Idaman sudah diluncurkan Bupati Kukar (Edi Damansyah-red), semua santri dan santriwati di pondok pesantren dapat memanfaatkan progam beasiswa Kukar Idaman,” kata Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat saat menghadiri Milad PASKAS ke-4 yang juga dihadiri para pimpinan Ponpes berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Tenggarong, Minggu (30/10/2022).
Menurut Ahmad Taufik Hidayat, jika para pimpinan pondok pesantren mengalami kesulitan dalam pengurusan beasiswa dapat menyampaikan persoalannya ke Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setkab Kukar untuk dicarikan solusinya.
“Silahkan manfaatkan beasiswa tersebut, jika mengalami kesulitan lakukan koordinasi dengan Bagian Kesra Setkab Kukar, Insya Allah akan dicarikan jalan keluarnya,” ujarnya.
Tidak hanya menjamin keberlangsungan pendidikan bagi siswa-siswi, pemkab Kukar juga telah menjalin kerjasama dengan 14 Perguruan Tinggi (PT) di Kaltim dengan memberikan kesempatan bagi guru pendidik untuk kuliah melalui program 1000 sarjana pendidikan.
“Pemkab Kukar telah memebrikan kesempatan bagi semua guru yang ada di Kukar yang belum bergelar sarjana dapat memanfaatkan beasiswa tersebut untuk menempuh pendidikan kejenjang Strata 1 sehingga jika gurunya berkualitas maka murid-muridnya pun akan berkualitas,” katanya.
Ditambahkan Ahmad Taufik Hidayat, bahwa masyarakat patut bersyukur berbagai program kegiatan yang menjadi dedikasi Kukar Idaman telah berjalan dengan baik.
Berbagai manfaat pembangunan telah dapat dirasakan masyarakat, antara lain pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan, Program Idaman UMKM, Kredit Kukar Idaman, Beasiswa Kukar Idaman, Program Kukar Berkah, Program Terang Kampungku, Program Air Bersih (Pamsimas), Kukar Kaya Festival, bantuan Rp50 juta per RT, serta berbagai program kegiatan lainnya.
“Keseluruhan program kegiatan yang telah dan akan terus berjalan tersebut, tentu akan semakin optimal jika seluruh warga masyarakat turut terlibat secara aktif dan partisipasi di dalam prosesnya, tak terkecuali peran para pimpinan pondok pesantren yang ada di Kukar,” demikian jelasnya. (Prokom10)